In Memorial KH Ali Yafie, Gunoto Saparie: Gagasannya Fikih Sosial jadi Kajian Para Cendekiawan

- 26 Februari 2023, 13:35 WIB
In Memorial KH Ali Yafie: Sejumlah tokoh pemikiran Islam, mengakui kelebihan dan kepakaran KH  Ali Yafie dalam hukum Islam
In Memorial KH Ali Yafie: Sejumlah tokoh pemikiran Islam, mengakui kelebihan dan kepakaran KH Ali Yafie dalam hukum Islam /Facebook

KARANGANYARNEWS - Innalillahiwainnailahirojiun. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) baru saja kehilangan salah seorang tokoh kharismati sekaligus sosok suritauladan.

Mantan Dewan Penasihat ICMI, Prof KH Ali Yafie meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Rumah Sakit Premier Bintaro, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2023, pukul 22.13.

Jenazah setelah disemayamkan di rumah duka Jalan Menteng V Blok B7/FC 5 Nomor 12, Menteng Residence, Menteng Bintaro Sektor 7, Tangerang, dimakamkan pada  Minggu, 26 Februari 2023 di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.

Baca Juga: In Memorial Handry TM: Lebih Gelisah Memikirkan Karya Sastranya, Katimbang Gagal Ginjal yang Menderanya

Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah Gunoto Saparie mengatakan, sejak awal pendirian ICMI KH Ali Yafie telah berkiprah dalam organisasi intelektual muslim ini. Peran dan partisipasinya sangat berarti bagi upaya pertumbuhan dan perkembangan organisasi.

"Padahal ketika itu ada tudingan kalau ICMI mendukung sektarianisme agama. Namun mantan Rais Aam PBNU tetap berada di organisasi yang ketika itu dipimpin Prof Dr BJ Habibie," kata Gunoto Saparie yang juga Ketua Umum Satupena Jawa Tengah tadi.

Menurutnya, Ali Yafie dikenal sebagai ulama yang lembut dan ramah, namun memiliki prinsip kuat serta teguh pendirian. Menurut Gunoto Saparie, Ali Yafie yang pernah menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dianggap sebagai guru para intelektual muslim.

Baca Juga: Acungi Jempol Kinerja Satupena Jawa Tengah, Swary Utami: Kembangkan Literasi untuk Hidup

Sejumlah tokoh pemikiran Islam mengakui, kelebihan ilmu dan kepakaran Ali Yafie dalam hukum Islam. Gagasannya tentang fikih sosial, menjadi kajian para cendekiawan di perguruan tinggi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x