Masuk Pancaroba, BMKG: Awas Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

- 30 Oktober 2023, 20:05 WIB
Masuk pancaroba, awas bencana hidrometeorologi mengintai. BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa pancaroba. (Foto ilustrasi: Pixabay/music4life)
Masuk pancaroba, awas bencana hidrometeorologi mengintai. BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa pancaroba. (Foto ilustrasi: Pixabay/music4life) /

Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Ayyamul Bidh Bulan Oktober 2023? Ini Jadwal, Niat dan Manfaatnya

"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," tutur Dwikorita Karnawati.

BMKG memprediksi awal musim hujan 2023/2024 umumnya akan terjadi pada Oktober-Desember 2023, yakni sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau 68,2 persen.

Sementara puncak musim penghujan umumnya diprakirakan pada Januari-Februari 2024, yakni sebanyak 385 ZOM (55,1%).

Dibandingkan dengan normal, lanjut Dwikorita Karnawati, awal musim hujan 2023/2024 pada 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprediksikan mundur sebanyak 446 ZOM (64%), sama 56 ZOM (8%), dan maju 22 ZOM (3%).

Baca Juga: X Luncurkan Langganan Berbayar Premium+ dan Basic, Ini Fitur-fitur Kerennya

Sementara 50 ZOM (7%) sudah masuk musim hujan, 12 ZOM (2%) dengan musim hujan sepanjang 2023, dan 113 ZOM (16%) dengan tipe satu musim sepanjang tahun.

Sifat hujan pada periode musim hujan 2023/2024 diprakirakan normal 566 ZOM (80,9%), atas normal sebanyak 69 ZOM (9,9%), dan bawah normal 64 ZOM (9,2%).

Selain kepada masyarakat, Dwikorita Karnawati juga meminta kementerian/lembaga, pemeritah daerah, dan institusi terkait untuk melakukan langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan, terutama di wilayah mengalami sifat musim hujan atas normal (lebih basah dibanding biasanya).

Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah