Rekrutmen ASN 2024, Pemerintah Siapkan 1,28 Juta Formasi CPNS untuk Fresh Graduate dan IKN

- 15 Maret 2024, 10:33 WIB
Rekrutmen ASN 2024, pemerintah siapkan 1,28 juta formasi CPNS untuk fresh graduate dan IKN. Ini untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. (Foto: Humas BKN)
Rekrutmen ASN 2024, pemerintah siapkan 1,28 juta formasi CPNS untuk fresh graduate dan IKN. Ini untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. (Foto: Humas BKN) /

KARANGANYARNEWS – Rekrutmen ASN 2024, Pemerintah Siapkan 1,28 Juta Formasi CPNS untuk Fresh Graduate dan IKN. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Salah satunya adalah fresh graduate memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN tahun ini.

Saat ini, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta dan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

ASN dimaksud terdiri atas dua kategori, yakni CPNS yang bisa dilamar fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Sejumlah Warga Terdampak Banjir Semarang Ogah Ngungsi, Ini Alasannya

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” kata Abdullah Azwar Anas di sela Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2024, Kamis, 14 Maret 2024, dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menpan.go.id.

Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perdagangan, dan sebagainya.

Baca Juga: Kisah di Balik Suksesnya Mixue Ice Cream & Tea, Ada Perjuangan Zhang Hongchao

“Talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” jelas Abdullah Azwar Anas.

Menteri PANRB mencontohkan, misalnya pada daerah basis pertanian, pemerintah akan merekrut ASN talenta digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.

Sementara di daerah basis industri kecil, pemerintah merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan smart factory dan meningkatkan efisiensi industri-industri kecil setempat.

Baca Juga: Pasangan Leo Rolly-Daniel Marthin Tumbang dari Taiwan di All England 2024

Selain talenta digital, Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

SDM APIP yang dapat direkrut instansi pemerintah, antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

"Hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," ungkapnya.

Instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN.

Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Dibatalkan Pemberangkatannya Akibat Banjir di Semarang

Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN akan ditempatkan di IKN rencananya bersumber dari pemindahan ASN kementerian/lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di 2024.

Selain itu juga terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus bagi putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur.

"Arahan presiden meminta ada formasi yang dialokasikan untuk IKN, khusus untuk IKN dapat mengajukan afirmasi untuk penduduk setempat," pungkas Abdullah Azwar Anas. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x