6 Tips Olahraga Aman dan Praktis saat Puasa, Gak Banyak Buang Energi

- 19 Maret 2024, 17:05 WIB
6 tips olahraga aman dan praktis saat puasa, gak banyak buang energi. Penting untuk tetap menjaga kebugaran fisik dan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. (Foto: Pixabay/maxmann)
6 tips olahraga aman dan praktis saat puasa, gak banyak buang energi. Penting untuk tetap menjaga kebugaran fisik dan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. (Foto: Pixabay/maxmann) /

KARANGANYARNEWS - 6 Tips Olahraga Aman dan Praktis saat Puasa, Gak Banyak Buang Energi. Puasa merupakan salah satu ibadah sangat penting dalam agama Islam.

Selama Bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain sebagai kewajiban agama, puasa juga memiliki manfaat kesehatan cukup besar.

Baca Juga: Ramadan di Solo: Berburu Menu Buka Puasa di Pasar Takjil Ramadan Manahan

Kendati demikian, bagi sebagian orang, menjaga rutinitas olahraga saat menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Berolahraga saat puasa bisa menjadi lebih sulit karena perubahan jadwal makan dan minum, namun dengan sedikit perencanaan dan penyesuaian, kamu masih bisa menjaga kebugaran fisik selama Bulan Ramadan.

Berikut beberapa tips berolahraga aman dan efektif saat menjalankan ibadah puasa, dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Ramadan di Solo: Tradisi Unik Bagi-bagi Bubur Samin Khas Banjar di Masjid Darussalam

  1. Pilih Waktu Tepat

Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah setelah berbuka puasa (iftar) atau sebelum sahur.

Setelah berbuka puasa, tubuh telah mendapatkan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga memiliki lebih banyak kekuatan untuk berolahraga.

Di lain sisi, berolahraga sebelum sahur juga merupakan pilihan baik karena kamu bisa mengisi waktu luang sebelum memulai puasa.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar sesuai Sunnah, Bukan Allahumma Laka Shumtu

  1. Pilih Olahraga Ringan

Selama Bulan Ramadan, disarankan memilih jenis olahraga ringan atau moderat, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan.

Hindari olahraga terlalu intensif atau membutuhkan banyak energi, seperti angkat beban berat atau lari jarak jauh karena hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.

  1. Pantau Intensitas dan Durasi

Ketika berolahraga saat puasa, penting untuk memerhatikan intensitas dan durasi latihan.

Baca Juga: Daftar Harga Promo TIket Kereta Api Lebaran 2024, Kelas Eksekutif Mulai Rp75.000

Hindari berolahraga terlalu keras atau terlalu lama yang dapat menguras energi dan menyebabkan kelelahan.

Cobalah untuk menjaga latihan dalam batas nyaman dan sesuaikan dengan kondisi tubuh.

  1. Jaga Hidrasi

Salah satu tantangan utama berolahraga saat puasa adalah menjaga kecukupan cairan dalam tubuh.

Baca Juga: Mudik, Naik Kereta Api Dapat Diskon Tiket dan Flash Sale Lebaran

Pastikan untuk minum air cukup saat berbuka puasa dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi.

Selain air, kamu juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit atau air kelapa untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang selama berolahraga.

  1. Istirahat Cukup

Kamu mungkin merasa termotivasi untuk tetap aktif selama Bulan Ramadan, namun jangan lupakan pentingnya istirahat cukup.

Baca Juga: Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Jawaban Santai Gibran

Pastikan untuk tidur cukup di malam hari agar tubuh mendapatkan waktu pemulihan setelah berolahraga dan menjalani puasa sepanjang hari.

  1. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh

Setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap berolahraga saat puasa. Dengarkanlah tubuh kamu dan hentikan latihan jika merasa lelah atau pusing.

Jangan ragu untuk beristirahat dan mengonsumsi makanan atau minuman jika diperlukan untuk memulihkan energi.

Baca Juga: ASN Pria bakal Dapat Cuti Ayah saat Istri Melahirkan, Bisa Libur Panjang

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa tetap menjaga kebugaran fisik dan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.

Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan diri sendiri, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai program olahraga saat puasa. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x