5 Poin Penting Kembangkan Potensi Parekraf di Kalimantan Selatan

18 Mei 2022, 20:41 WIB
KolaborAksi antara Kemenparekraf dengan Pemeritah Daerah Kalimantan Selatan /Dokumentasi : kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - Beruntung menjadi bagian dari negara ini, karena memiliki banyak potensi daerah, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebut saja Kalimantan Selatan yang juga memiliki potensi besar di bidang parekraf, yang dinilai Menparekraf, Sandiaga Uno penting untuk dikembangkan, untuk memulihkan dan membangkitkan sektor pariwisata ekonomi kreatif.

Apalagi provinsi Kalimantan Selatan nantinya menjadi pintu gerbang bagi ibukota baru, yang memiliki berbagai tempat wisata seperti Tabalong, Tanjung, Banjar Baru, Batu Licin, Kota Baru, serta kuliner khas diantaranya soto Banjar, ketupat Kandangan, Nasi itik gambut, juga mie bancir.

Berikut 10 poin penting yang diperbincangkan dalam KolaborAksi, bersama Gubernur, Walikota serta Bupati Kalimantan Selatan, Rabu (18/5/2022) di Jakarta, untuk pengembangan potensi Kalimantan Selatan, dirilis dari siaran pers kemenparekraf.go.id.

1. Peran Pemerintah

Untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid 19, pemerintah pusat perlu mendukung upaya pemerintah daerah.

2. Menuju Ekonomi Kreatif

Saat ini Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan sedang berada pada transisi dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi kreatif.

3. Eco Tourism

Dari sisi eco tourism, Kalimantan Selatan sangatlah cantik, sehingga wajar jika minat wisatawan lebih ke arah eco tourism, seperti pelari yang saat ini banyak meminati trail run, atau lari dengan lintasan di alam, serta ada mountain bike.

4. Dukung Event Haul

Jutaan orang akan datang mengikuti Event Haul Guru Sekumpul 2022, yang merupakan festival bersedekah, dimana pendatang dan masyarakat berlomba-lomba membagikan makanan, serta air mineral, yang diharapkan bisa dikemas dalam event MICE dan menjadi haul terbesar di dunia.

5. Dukung Geopark

Pegunungan Meratus yang memiliki keanekaragaman lanskap geologi, keanekaragaman hayati, serta keanekaragaman budaya, diharapkan dapat menjadi taman bumi dunia atau geopark, dikelola dengan konsep perlindungan holistik serta berkelanjutan, mengingat kawasan ini memiliki 74 potensi situs geologi yang tersebar di sembilan wilayah kabupaten atau kota di Kalimantan Selatan. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler