Terdampak Kebocoran Pipa BBM Pertamina, Sejumlah Nelayan Cilacap Nganggur

- 8 Agustus 2022, 17:07 WIB
Lokasi kebocoran BBM dari pipa PT Pertamina di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap diberi garis polisi
Lokasi kebocoran BBM dari pipa PT Pertamina di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap diberi garis polisi /Dok SM Banyumas/

KARANGANYARNEWS – Terdampak kebocoran pipa BBM PT Pertamina, sejumlah nelayan di Cilacap tidak dapat lagi menangkap ikan alias nganggur.

Kebocoran pipa BBM yang bersumber dari pipa PT Pertamina di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap ini menyebabkan aliran sungai Jambu dan sekitarnya tercemar.

Selain airnya berwarna hitam pekat juga aroma bau BBM-nya menyengat, hingga sejumlah nelayan tidak berani menangkap ikan, mereka ketakutan alat penangkap ikannya rusak terkena tumpahan cairan minyak.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Pati, Terbesar Sepanjang 2022

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya membenarkan terjadinya kebocoran pipa BBM yang berdampak mencemari aliran sungai Jambu dan sekitarnya tadi.

Dijelaskan, PT Pertamina bersama pihak-pihak terkait telah melakukan berbagai upaya penanganan dan mitigasi, dimaksud untuk mengatasi rembesan yang disebabkan kebocoran pipa BBM jalur Cilacap – Bandung.

“Sebagai upaya mitigasi kami telah menyiapkan team dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Kementerian ESDM,” kata Dwi Puja Arisetya sebagaimana terungkap dalam pertemuannya dengan Kapolda Jateng, Senin 08 Agustus 2022.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah 10 Mobil yang Dilarang Menenggak BBM Pertalite

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Puja Ariestya melaporkan kronologis kejadian dan berkoordinasi dengan Polda Jateng, terkait penanganan rembesan pipa BBM yang terjadi di Desa Lengkong, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x