KARANGANYARANEWS - Sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dengan MUI sangat penting, mengingat peran tokoh agama dan ulama di masyarakat sangat dominan.
“Monggo disinergikan karena PR kita banyak. Ada stunting yang harus kita turunkan, masalah kemiskinan ekstrim, masalah makanan halal, juga Rumah Pemotongan Hewan (RPH) halal," kata Bupati Klaten.
Demikian disampaikan Sri Mulyani saat menerima audiensi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten di Ruang Dinas Bupati Klaten. Dikatakan, pihaknya siap mendukung program kerja MUI.
Baca Juga: Buka Rakerda MUI Karanganyar, Juliyatmono : Apapun Organisasi Islam Semua Harus Menyatu
Apalagi dalam program kerja MUI tersebut terdapat nilai-nilai yang berkaitan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Klaten, terutama dalam bidang sosial maupun keagamaan.
Dalam acara yang sama, Ketua Umum MUI Kabupaten Klaten Hartoyo menyampaikan rencana kegiatan dan program MUI yang akan dijabarkan dalam Rapat Kerja (Raker) MUI Kabupaten Klaten, akan digelar dalam waktu dekat.
Menurut Hartoyo, Raker tersebut akan merumuskan program kerja MUI Kabupaten Klaten akan diikuti Dewan Pertimbangan MUI Klaten, Forkopimda, para pengurus MUI, serta pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Ketua PDA Majelis Dikdasmen Klaten: Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD Lebih Fkeksibel
Dikatakan, program tersebut merupakan program aplikatif yang berbasis kepada pemecahan masalah-masalah yang dihadapi di Klaten, baik sosial maupun keagamaan.
"Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran dan fungsi Pemerintah Kabupaten Klaten, intinya kita bersinergi menyusun program aplikatif berbasis pemecahan problem-problem yang kita hadapi.
"Kita fokus pada prioritas-prioritas yang terkait dengan penyelesaian masalah yang ada di Kabupaten Klaten yang berhimpitan dengan tugas dan fungsi MUI,” terang dia. ***