Implementasikan GLB, 251 Siswa SMPN 2 Klaten Digembleng Ketrampilan Menulis

- 25 Desember 2022, 15:35 WIB
Auting Kelas Gerakan Literasi Budaya (GLB) siswa-siswi kelas VIII SMPN 2 Klaten, observasi beberapa tempat, dan menyaksikan event pagelaran seni budaya tradisional Bali
Auting Kelas Gerakan Literasi Budaya (GLB) siswa-siswi kelas VIII SMPN 2 Klaten, observasi beberapa tempat, dan menyaksikan event pagelaran seni budaya tradisional Bali /Foto: Dok. Moch Isnaeni/

KARANGANYARNEWS - Ketrampilan berbahasa, sangat aplikatif dilakukan melalui latihan kreatifitas ketrampilan menulis kepada anak didik.

Kreatifitas menulis, sebagai tindak lanjut aktivitas observasi. Baik melalui kegiatan melihat, mendengar, mengamati, memperhatikan, dan  membaca.

“Ketrampilan berbahasa terdiri dari empat aspek. Masing-masing ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan dan ketrampilan  menulis,” kata Ismadi, Kepala SMPN 2 Klaten.

Baca Juga: Mengoptimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran SMP

Dijelaskan, pasca pandemi covid kegiatan outing kelas  sudah memungkinkan dilakukan. Sebagaimana Gerakan Literasi Budaya (GLB) peningkatan keterampilan berbahasa peserta didik Kelas VIII SMPN 2 Klaten, dilakukan dengan auting kelas ke Bali.

“Peserta auting kelas selain melakukan observasi ke sejumlah tempat, juga diajak menonton bebebarapa event dan pagelaran seni budaya. Sepulang auting kelas diwajibkan menuangkan  dalam narasi karya tulis,”  katanya.

Terkait Gerakan Literasi Budaya (GLB) ini, Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Klaten, Moch Isnaeni menjelaskan dilakukan berdasarkan program pemerintah, kebijakan dinas pendidikan dan inovasi pihak internal sekolah.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Assabiqul Awalun Islam di Lereng Barat Gunung Lawu

Sebagai persyaratan yang harus terpenuhi, inovasi harus memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah berliterasi lebih menarik dan kreatif.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x