10 Terduga Teroris Ditangkap di Soloraya, Salah Satunya Pernah Jadi RT

26 Januari 2024, 02:56 WIB
10 Terduga Teroris Ditangkap di Soloraya, Salah Satunya Pernah Jadi RT /Dok. Istimewa

KARANGANYARNEWS - Sepuluh terduga teroris di Solo Raya ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Disebutkan, salah satu dari kesepuluh terduga teroris tersebut pernah jadi ketua RT.

Hingga saat ini, tim Densus 88 masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

"Saat ini penyidik Densus 88 masih bekerja secara intensif. Info selengkapnya akan kami update melalui Humas Polri ya,” kata Aswin Siregar melalui keterangnnya, Kamis 25 Januari 2024.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Mojolaban Sukoharjo, Amankan Anak Panah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan 10 orang terduga teroris yang ditangkap tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Salah satu lokasi penangkapan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak lima terduga teroris. Kemudian ada juga di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali.

"Kabupaten Sukoharjo, ada 5 orang terduga teroris, Kota Surakarta ada 1 orang terduga teroris," tukasnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gentan Sukoharjo Hari Ini, Jaringan Bom Bunuh Diri

Penggeledahan di Sukoharjo

Terkait dengan penangkapan ini, Densus 88 dikabarkan juga telah menggeledah rumah terduga teroris di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebelum melakukan penggeledahan, Densus 88 Antiteror telah mengamankan pemilik rumah berinisial N (50).

Kepala Dusun Plumbon Wetan, Dwi Maryanto mengatakan pengamanan yang bersangkutan tersebut terkait dengan jaringan teroris.

Baca Juga: Pengamanan PON, Mabes Polri Kirim Densus 88 ke Papua Pekan Depan

"Habis Subuh yang bersangkutan dijemput. Terus tadi pagi saya dapat pemberitahuan dari Babinkamtibmas bahwa ada penggeledahan dan saya diminta untuk mendampingi," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan mulai siang hari. Dari penggeledahan tersebut, Tim Densus mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya buku, gawai, busur panah, dan anak panah.

"Tadi kayaknya anak panahnya ada empat yang diamankan," katanya.

Ia mengaku agak terkejut dengan kejadian tersebut mengingat yang bersangkutan tidak pernah melakukan kegiatan yang aneh.

"Setahu saya hanya petani, sama jualan susu kedelai. Biasa saja di masyarakat, nggak ada yang aneh-aneh," katanya.

Salah seorang warga sekitar lokasi itu, Ihsan mengatakan selama ini N merupakan warga biasa yang sehari-hari bekerja sebagai petani, peternak, dan produksi susu kedelai.

"Dia kelahiran sini, kerjanya produksi susu kedelai di rumah, siangnya nyari rumput dan tani. Normal sekali kehidupannya," katanya.

Baca juga: Densus 88 amankan dua warga terduga teroris di Sukoharjo

Sementara itu, selain N, Tim Densus 88 juga mengamankan empat terduga teroris lain di sejumlah lokasi di Kabupaten Sukoharjo pada hari yang sama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, empat terduga teroris lain yaitu inisial S, warga Polokarto, P (warga Desa Pondok Nguter), M (warga Pondok Grogol), dan SS (warga Desa Palur Polokarto).***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler