“Kami tetap mengimbau kepada pemerintah desa dan seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Khususnya pada puncak musim hujan di Maret ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Jumat.
Ditambahkan Sri Winoto. berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG pada Jumat 04 Maret 2022, wilayah Jawa Tengah terutama di wilauah pegunungan dan Solo Raya masih berpotensi terjadi hujan, intensitasnya sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Baca Juga: Primbon Jumat Wage; Waspadai, 2 Jerat Penyumbat Aliran Rejekimu
Dihubungi secara terpisah, Camat Pedan, Marjana mengatakan dua desa di Pedan kebanjiran pada Kamis malam, masing-masing Desa Kaligawe dan Lemahireng.
Sejumlah warga di dua desa tersebut, menerutnya sempat diungsikan. Namun demikian, Jumat 07 Maret 2022 banjirnya sudah surut dan warga yang ngungsi sudak kembali ke rumah mereka masing-masing.
“Saat ini warga sudah pulang dan mereka sudah membersihkan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir. Baik yang berada di rumah masing-masing maupun yang menimbun jalan,” terang Camat Pedan.
Baca Juga: Tawur Agung Kesenga di Candi Prambanan Tanpa Prosesi Ogoh-ogoh
Terkait kerusakan infrastruktur di Kecamatan Pedan akibat banjir, Marjana mengatakan terdapat pembatas jalan yang ambles. Selain itu, sayap jembatan Lemahireng di Lemahireng juga rusak tergerus arus sungai.
Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto mengimbau agar aliran sungai tak digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Dimaksud sebagai upaya mencegah banjir, akibat naiknya debit sungai saat diguyur hujan lebat.
“Rutin membersihkan selokan serta selalu waspada, terutama bagi yang tinggal di sekitar sungai dan melakukan upaya mitigasi untuk mencegah kerusakan, kerugian, atau korban jiwa,” pesan dia. ***