Bakdan Sapi; Tradisi Unik, Lebaran Teruntuk Sapi di Boyolali

- 10 Mei 2022, 05:33 WIB
Arak-arakan sapi digiring masing-masing pemiliknya dalam tradisi bakdan sapi, beberapa diantaranya yang ditunggangi pemliknya
Arak-arakan sapi digiring masing-masing pemiliknya dalam tradisi bakdan sapi, beberapa diantaranya yang ditunggangi pemliknya /Dok SMSolo/

Seusai acara kenduri, seluruh warga bergegas pulang ke rumahnya masing-masing untuk memandikan sapi dan kambingnya. Selain dimandikan, piaraannya juga dimanjakan dengan memberi makan ketupat beserta lauk pauknya.

Puncak acaranya, ditandai dengan arak-arakan seluruh sapi beserta kambing piaraan warga. Diawali dengan kesenian topeng penthul tembem, barisan dibelakangnya beberapa gunungan hasil bumi yang ditandu warga, kemudian  sekelompok seni reog Topeng Ireng.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Ketupat Lebaran

Barisan berikutnya, arak-arakan sapi dan kambing digiring masing-masing pemiliknya. Tak hanya kaum pria, puluhan wanita dan anak-anak juga nampak menggiring piaraan meraka. Bahkan, ada juga beberapa sapi yang ditunggangi pemliknya.

Kepada awak media, Jaman menyebutkan tradisi bakdan sapi di desanya ini dimaksud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, atas limpahan hewan ternak yang dipelihara warga setempat.

“Selain itu juga sebagai upaya melestarikan adat tradisi dari nenek moyang kita, sekaligus untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat,” kata Jaman yang juga Ketua RW IV Desa Sruni, Kecamatan Musuk.

Baca Juga: ‘Gemi Nastiti Ngatiati’; Kado Teruntuk Kaum Ibu di Hari Ibu International

Dampak lainnya dari pelaksanaan tradisi bakdan sapi, bertemunya sapi jantan dan betina dalam arak-arakan secara naluriah memicu birahi untuk segera dikawinkan dan beranak pinak.

Disebutkan juga di Desa Sruni terdapat ratusan sapi milik warga, selain diperah susunya kotoran hewan tersebut juga dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman di sawah ladang mereka.

Mitos dari nenek moyang kami yang hingga saat ini dipercayai warga Desa Sruni, setelah mengadakan tradisi bakdan sapi selain hewan peliaraannya cepat beranak pinak hasil pertaniannya pun melimpah,” kata Jaman menambahkan. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah