Sukses Wujudkan Kerukunan Umat Beragama, FKUB dan Pemkab Klaten Masuk Nominasi Peraih Harmoni Award

- 23 Oktober 2022, 19:35 WIB
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, KH. Taskim Syahlan, M.Sidan Ketua FKUB Kabupaten Klaten,  KH. Syamsuddin Asyrofi
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, KH. Taskim Syahlan, M.Sidan Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi /Dok Moch Isnaeni/

KARANGANYARNEWS – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Pemkab Klaten, masuk nominasi peraih Harmony Award dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Penghargaan tahunan tingkat nasional yang diterimakan setiap peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag RI ini, diberikan sebagai apresiasi atas sumbangsih dan kontribusi mereka dalam membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama di daerahnya.

Diperoleh keterangan, terdapat dua kategori penghargaan ini. Kategori pertama "Kehidupan Keagamaan Paling Rukun", kategori kedua "FKUB Berkinerja Terbaik" diberikan untuk tiga FKUB provinsi dan tiga FKUB Kabupaten dan Kota. 

Baca Juga: Tangkal Aliran Ekstrim, Satupena dan FKUB Terbitkan Antologi Puisi Moderasi Beragama

Penghargaan Harmony Award 2022 akan diberikan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI kepada penerimanya masing-masing, di kantor Kemenag RI Pusat Jakarta.

Harmony Award, penghargaan yang diberikan Kemenag RI kepada pihak-pihak yang dianggap berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama. Karena keberhasilan yang dilakukan para pimpinan daerah, tokoh agama maupun lembaga-lembaga keagamaan seperti FKUB, peran penyuluh agama, maupun pendidikan keharmonisan masyarakat.

Ketua FKUB Propinsi Jawa Tengah, KH. Taskim Syahlan, M.Si kepada awak media mengatakan, keberhasilan meraih Harmony Award bukanlah proses yang sekejap.

Baca Juga: Asosiasi FKUB se Indonesia Dikukuhkan, Inilah Susunan Pengurus Lengkapnya

Namun demikian, disebutkan perlu proses cukup panjang untuk menghasilkan kehidupan masyarakat harmonis,  prestasi sangat membanggakan dan harus dipertahankan.

“Indonesia termasuk Kabupaten Klaten  merupakan masyarakat yang dinamis dan apa yang telah dicapai harus dijaga, dirawat, dipelihara dan dikembangkan kehidupan agama yang harmonis.”

Menurut Taslim Syahlan, karena memiliki masyarakat yang beragam perlu  disampaikan kepada anak didik dan seluruh masyarakat, sebesar apapun perbedaan antara satu dengan yang lain tidak bisa dijadikan alasan untuk saling menafikan, menegasikan dan atau merendahkan satu sama lain.

Baca Juga: Pra Pengukuhuan 5000 Pengurus PKUB, Ketum Asosiasi FKUB: Sumbangsih Besar Teruntuk Kerukunan Bangsa

Dijelaskan juga, Kabupaten Klaten yang di apit dua kota budaya Yogyakarta dan Solo memang merupakan salah satu diantara  34 wilayah di Jawa Tengah yang unik dan memiliki keberagaman budaya dan agama di masyarakatnya.

Menurutnya, berkat peran Pemerintah Daerah, FKUB Kabupaten Klaten dan tokoh agama, keharmonisan dalam kehidupan beragama dan bernegara dapat ditegakkan.

Sementara Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi mengatakan, terbentuknya PKUB di 26 Kecamatan  dan PKUB di 401 Desa dan Kelurahan menjadikan Klaten masuk nominasi calon penerima Harmoni Award tahun 2022 dari Kementerian Agama RI.

Baca Juga: Pengukuhan FKUB Wonogiri, Syamsudin; Tanpa Kerukunan Persatuan Kesatuan Tak Terwujud

“Pembentukan PKUB 401 Desa dan Kelurahan dengan jumlah pengurus mencapai 5.000 orang lebih, menjadikan FKUB dan Pemkab Klaten masuk nominasi penerima Harmoni Award tahun 2022,” kata Syamsuddin Asyrofi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x