KARANGANYARNEWS - Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah, harus disesuaikan juga ciri khas landasan pendidikan Aisyiyah.
Landasan yang harus diterapkan dalam setiap PAUD Asyiah tadi selain Iman, Ilmu dan Amal juga nilai-nilai Al Islam, ke-Aisyiyahan dan Ke-Muhammadiyahan (AIK).
Demikian disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) yang membidangi Majelis Dikdasmen Kabupaten Klaten, Ir. Hj. Rufaida Burhan dalam acara diseminasi IKM bagi guru dan kepala sekolah PAUD Aisyiyah se Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Diseminasi IKM Tenaga Kependidikan Paud, Yuni Mulyani: Kurikulum Merdeka Harus Segera Diadaptasikan
Dalam acara yang berlangsung di Markas LPB-MDMC Klaten ini, dia menjelaskan Kurikulum Merdeka merupakan kelanjutan arah pengembangan kurikulum sebelumnya. Implementasi Kurikulum Merdeka, sangat tergantung pada kesiapan masing-masing PAUD.
“Oleh karenanya pemerintah tidak mewajibkan satuan PAUD mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan memberikan kebebasan memilih kurikulum mana yang akan digunakan,” terang dia.
Menurut Rufaida Burhan, setiap satuan PAUD bisa menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh atau menggunakan Kurikulum Darurat, Kurikulum 2013 yang disederhanakan atau menggunakan Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Ketua PDA Majelis Dikdasmen Klaten: Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD Lebih Fkeksibel
Salah satu ciri khusus Kurikulum Merdeka, adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila agar karakter Pancasila terbangun sejak dini, melalui kegiatan yang dirancang dalam konteks kehidupan sehari-hari.