Network
KARANGANYARNEWS - Meskipun sering dianggap sepele, faktor keamanan dan keselamatan aktivitas di dapur tidak bisa diabaikan begitu saja jika tidak ingin berakibat fatal.
Seperti yang dialami salah seorang pemilik rumah di Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosegoro Boyolali, pada Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Api dari tungku kayu bakar menjalar hingga menghanguskan seisi rumah limasan kayu tersebut.
Baca Juga: CHEK FAKTA KEBAKARAN GUNUNG LAWU: Viral, Warung Mbok Yem di Puncak Hargo Dumilah Terbakar?
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Boyolali, Sunarno mengatakan tim Damkar Boyolali tiba di lokasi setelah menerima laporan ada rumah terbakar di Dukuh Ngelo, Rt.05,Rw.03, Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamodro, pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB.
Kronologi
Kebakaran itu berawal ketika pemilik rumah, Bero (56) pada hari Jum’at sekira pukul 17.00 WIB menyalakan api di tungku menggunakan kayu bakar dapur dengan tujuan untuk memanasi jagung di pogo.
Nahas, beberapa saat kemudian, api tungku yang ia nyalakan menyambar kayu lain di sekitarnya.
Baca Juga: Kebakaran Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Diduga Akibat Sambaran Petir
Sekitar pukul 21.00 WIB bahkan api sudah membakar dinding papan bagian belakang rumah.
“Dari pengakuannya, korban ini panik, lari keluar dari rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api,” kata Sunarno. Sabtu 27 Januari 2023.
Pemilik rumah bersama warga sekitar sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat sederhana. Namun api justru semakin membesar. Mereka kemudian mamanggil Damkar Boyolali.
Baca Juga: Polisi Periksa Saksi Kebakaran Gedung BPOM
Menurut Sunarno, tim Damkar tiba di lokasi pukul 21.30 WIB. Saat itu kondisi rumah sudah terbakar hebat.
“Tim Damkar didukung anggota Koramil, Polsek dan warga sekitar akhirnya berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke rumah bagian depan,” terangnya.
Dengan adanya kejadian diketahui selain rumah limasan kayu berukuran 8meter x 11 meter2 hangus terbakar, ada 1 grobog, 3 buah dipan, 60 sak jagung dan 3 zak kacang tanah ikut ludes terbakar.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun akibat insiden tersebut korban mengalami kerugian materi lebih kurang Rp 78 juta,” pungkasnya.***
