Terciduk Mau Perang Sarung, Gerombolan Remaja Digaruk Polisi

- 19 Maret 2024, 22:29 WIB
Terciduk mau perang sarung, gerombolan remaja digaruk polisi di dua lokasi berbeda, Minggu dini hari, 17 Maret 2024. (Foto: Dok. Istimewa)
Terciduk mau perang sarung, gerombolan remaja digaruk polisi di dua lokasi berbeda, Minggu dini hari, 17 Maret 2024. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Terciduk Mau Perang Sarung, Gerombolan Remaja DIgaruk Polisi. Segerombolan remaja digaruk reserse mobil (Resmob) Polresta Solo saat hendak melakukan aksi perang sarung di dua lokasi berbeda, Minggu dini hari, 17 Maret 2024. Sejumlah barang bukti diamankan petugas, di antaranya sepuluh sarung dan motor para pelaku.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Solo, Kompol Sutoyo mengatakan total ada sebelas remaja diamankan sebelum aksi perang sarung.

"Sekumpulan remaja yang berhasil diamankan Polresta Surakarta (Solo) sebanyak sebelas orang, yang diamankan sekira pukul 02.00 WIB di dua lokasi berbeda, yakni dua orang diamankan di Jalan Adi Sucipto dan sembilan orang diamankan di jalan proyek bengawan samping Transmart, Pabelan," ungkapnya mewakili kapolresta Solo.

Baca Juga: 6 Tips Olahraga Aman dan Praktis saat Puasa, Gak Banyak Buang Energi

Aksi penangkapan berawal ketika Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo berpatroli di area Tugu Makuthå, Laweyan.

Petugas mendapati dua orang pemuda mengendarai sepeda motor jenis Yamaha X Ride bernomor polisi AB 5700 AN warna merah putih dalam keadaan ban kempes dan mencurigakan.

"Ketika dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan membawa satu sarung warna putih diikat atau dibentuk menyerupai cambuk, disimpan di dalam jok sepeda motor (diduga hendak digunakan untuk perang sarung)," jelas Kompol Sutoyo.

Saat telepon seluler pelaku diperiksa terdapat pesan berisikan jam untuk melakukan perang sarung.

Baca Juga: Ramadan di Solo: Tradisi Unik Bagi-bagi Bubur Samin Khas Banjar di Masjid Darussalam

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x