Network
KARANGANYARNEWS – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Boyolali melaksanakan apel gelar Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M di Mako Polres setempat, Kamis, 4 April 2024. Setidaknya akan ada 800 hingga seribu personel gabungan terlibat dalam pengamanan mudik Lebaran.
Apel dipimpin langsung Bupati Boyolali, M Said Hidayat dan diikuti jajaran TNI, Polri dari berbagai satuan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran serta organisasi masyarakat dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali, M Said Hidayat menekankan pada pelayanan dan pengamanan, utamanya di jalur-jalur rawan selama 13 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024.
Baca Juga: 5 Spot Wisata Budaya Populer di Solo yang Estetik dan Instagramable, Cocok buat Lebaran
“Jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” ujar dia.
Bupati Said menyampaikan apresiasi persiapan jajaran Polres Boyolali dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Ini semua dalam rangka memberikan pelayanan baik, pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Semoga diberikan kesehatan, keamanan, rasa nyaman, masyarakat dapat mudik dengan rasa bahagia bertemu saudaranya,” terangnya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Smart TV dan Android TV yang Wajib Kamu Tahu sebelum Beli TV
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan telah menyiapkan 421 personel, ditambah stakeholder sehingga keseluruhan personel bertugas sebanyak 800 hingga seribu personel dari Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran serta organisasi masyarakat dan lainnya.
“Pengamanan untuk anggota Polri 421 orang dan dengan seluruh stakeholder, baik dari TNI maupun Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan stakeholder yang ada, termasuk relawan sekitar 800 sampai seribu yang akan membantu kami melakukan pengamanan terkait liburan Idulfitri,” jelasnya.
Polres Boyolali menyiapkan sebanyak delapan pos pengamanan (Pospam) tersebar di berbagai titik, di antaranya Pos Terpadu Bhayangkara di Kelurahan Banaran, Pos Pelayanan di Rest Area KM 487 A dan B, Pospam Karanggede, Pospam Ampel, Pospam Gerbang Exit Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo, dan Pospam Bangak.
Baca Juga: 6 Manfaat Dahsyat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Bersihkan Racun hingga Lindungi Jantung
“Kami memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dalam mobilisasi pergerakan itu aman dan nyaman sampai tujuan,” kata AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Pihak kepolisian juga turut mempersiapkan personel untuk ikut mengamankan jalur-jalur sering dikunjungi masyarakat yang hendak berwisata.
Polres Boyolali memberikan pemahaman kepada pengelola wisata untuk memberikan fasilitas dan petugas mumpuni.
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia saat Puasa Ramadan, Ada Buber hingga Takbiran
“Para pengelola wisata agar bisa menyiapkan fasilitas mumpuni, petugas mumpuni mengamankan lokasi wisata masing masing. Tentu hal ini sudah dahulu kami lakukan untuk meminimalisasi terjadinya hal hal tidak kita inginkan dalam wisata, terutama lebih khusus pada wisata air,” terang kapolres.
Usai apel, jajaran Polres Boyolali dan stakeholder melakukan pemantauan ke sejumlah pospam di Kabupaten Boyolali.
Tujuan pertama mengunjungi Pos Terpadu Bhayangkara di Kelurahan Banaran, dilanjutkan ke Pospam Gerbang Exit Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo, dan ke Pospam Bangak. ***
