Baca Juga: 4 Hotel Viuw Gunung Lawu dilengkapi Kolam Renang, Rekomended Teruntuk Libur Nataru di Tawangmangu
Kedua gunungan digunakan sebagai simbol rasa syukur Raja Keraton Surakarta bersama para abdi dalem Keraton dan kawula (masyarakat) yang telah behasil menyelesaikan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadhan.
Sejarahnya, grebeg Syawalan Keraton Surakarta ini merupakan budaya warisan turun temurun dari Sultan Agung, pendiri dinasti Kerajaan Mataram Islam yang terus dan tetap dilestarikan hingga sekarang.***