Kagumi Sensasinya Offroad di Gunung Slamet, Ganjar Kebelet Nyopir

- 18 Juli 2022, 08:35 WIB
Gubernur Ganjar kagumi sensasinya offroad di lereng Gunung Slamet,  menyusuri jalan terjal berbatu dan berliku. Bahkan, harus juga jalan becek berlumpur dan kubangan air
Gubernur Ganjar kagumi sensasinya offroad di lereng Gunung Slamet, menyusuri jalan terjal berbatu dan berliku. Bahkan, harus juga jalan becek berlumpur dan kubangan air /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Gubernur Ganjar Pranowo nampak begitu semangat menyusuri jalan terjal berbatu dan berliku. Bahkan, ada jalur dimana mobil yang dinaiki Ganjar harus menyusuri jalan becek dan kubangan.

Naik di kursi depan, Ganjar terlihat tertawa dan menikmati perjalanan. Bahkan, Ganjar sempat ganti mobil karena jeep yang dinaikinya mogok di tengah jalan.

“Ini seru sekali. Tapi sebenarnya tadi belum menjajal semua trek yang ada. Yang kita lewati tadi baru trek pendek, masih ada trek panjang itu lebih seru karena melewati sungai. Tapi ini bagus, sensasinya luar biasa,” kata Ganjar.

Baca Juga: Pak Menteri pun Tertarik Berinvestasi, Inilah Sekilas tentang Lean Lab

Ganjar bahkan membayangkan, jika dirinya bisa menyopiri sendiri Jeep yang dinaikinya itu menyusuri jalur yang ada. Ia pasti merasakan sensasi yang lebih dahsyat.

“Sebenarnya kalau mau jajal sendiri nyopir dengan offroad, wah sensasinya lebih. Sayang tangan saya belum sembuh. Padahal sudah kebelet nyopir,” imbuhnya sambil tertawa.

Sepanjang perjalanan offroad itu, Ganjar mengatakan melihat potensi pariwisata yang sangat besar di Baturraden. Suasana wisata alam yang masih asri, serta potensi lain yang sudah dikembangkan.

Baca Juga: Wisata Asyik Sambil Menikmati Sajian Budaya di Bulan Juli, Ini 4 Rekomendasinya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minggu, 17 Juli 2022 menjajal offroad di lereng Gunung Slamet, tepatnya di obyek wisata Baturraden Purwokerto.

Bersama anggota komunitas Jagawana Offroad, Ganjar didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein menyusuri hutan belantara di obyek wisata itu.

“Potensi pariwisatanya bagus. Di atas tadi ada tempat glamping bagus sekali dengan pemandangan kota. Ada juga kebun raya yang dikelola Pemprov Jateng. Ini bagus banget dan potensi wisatanya masih ada peluang untuk terus dikembangkan,” jelasnya.

Baca Juga: Dharma Yatra di Candi Borobudur, 50 Tokoh Agama Budha Temui Ganjar Pranowo

Ganjar mengusulkan, wisata yang dikembangkan adalah outdoor activity. Ia berharap, banyak orang-orang kreatif di Banyumas, khususnya anak-anak muda yang menggarap potensi ini.

“Halo warga yang di sekitar Banyumas, ayo munculkan kreativitas dan sering-sering buat event di sini lebih banyak lagi. Dan buat kalian yang mau wisata outdoor, ayo datang ke Baturraden. Di sini akan mendapat banyak pengalaman seru,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu anggota Jagawana Offroad, Rian mengatakan, wisata offroad di Baturraden sudah dimulai sejak lima tahun lalu. Wisata itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin menjajal adrenalin sekaligus keindahan alam.

Baca Juga: 6 Alasan Wajib Saksikan Eksotika Bromo 2022

“Kami ada beberapa trip. Kalau trip pendek selama satu jam perjalanan, biaya sewa permobil Rp 350.000. Tapi kalau trip panjang selama tiga jam, itu biayanya Rp 650.000,” ucapnya.

Setiap hari komunitas Jagawana Offroad melayani wisatawan. Namun biasanya, yang paling ramai adalah saat weekend atau libur hari-hari besar nasional.

“Kalau Sabtu-Minggu seperti ini, biasanya 10-15 armada keluar untuk melayani wisatawan. Tapi kalau hari-hari biasa, ya kadang-kadang saja,” jelasnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x