Candi Sukuh berlatar belakang agama Hindu, namun berbeda dengan umumnya candi Hindu di Jawa Tengah, arsitektur Candi Sukuh dinilai menyimpang dari ketentuan dalam kitab Wastu Widya, yaitu kitab pedoman pembuatan bangunan suci Hindu.
Menurut Kitab Wastu Widya, bangunan candi semestinya berdenah bujur sangkar dengan tempat paling suci terletak di tengah. Candi Sukuh bangunannya merupakan teras berundak, mirip dengan bangunan punden berundak pada masa pra-Hindu (zama prasejarah).
Ciri khas bangunan suci masa pra-Hindu, tempat yang paling suci terletak di bagian paling tinggi dan paling belakang. Hal ini bisa terjadi, karena Candi Sukuh dibangun pada masa mulai memudarnya pengaruh Hinduisme di Jawa. ***