Baca Juga: 5 Hotel Rekomended: Berbintang, Low Budged, Dekat Bandara Adi Sumarmo dan Museum Dhe Colomadu
Inti cerita adalah usaha yang luar biasa dari seorang anak (Garuda) dalam memperjuangkan penebusan Ibunya (Dewi Winata) dari perbudakan Dewi Kadru dan anaknya para naga.
Sedangkan cerita bertemakan ruwatan kutukan berikutnya, adalah relief cerita yang diambil dari Kidung Sudamala. Relief cerita Sudamala ini, terdapat di bagian selatan pelataran teras ketiga. Relief cerita terdapat pada panel-panel batu yang ditata berjajar.
Cerita Sudamala mengisahkan tentang Sadewa, yang berhasil meruwat (menghilangkan kutukan) dalam diri Dewi Uma. Dewi Uma, dikutuk Bathara Guru menjadi raseksi bernama Durga.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Dilengkapi Doa Terlepas Jeratan Hutang
Durga menyamar sebagai Dewi Kunthi, ibu para Pandawa, mendatangi Sadewa dan meminta untuk meruwatnya. Kisah Sudamala, dipahatkan dalam lima panel relief. Atas jasanya berhasil meruwat Dewi Durga kembali menjadi Dewi Uma, Sadewa mendapat anugerah Dewi Pradhapa menjadi istrinya.
Relief bertemakan ruwatan kutukan berikutnya, dipahatkan di lantai gapura. Di lantai ruang dalam gapura terdapat pahatan yang menggambarkan phalus dan vagina.
Pahatan tersebut merupakan penggambaran bersatunya lingga (kelamin laki-laki) dan yoni (kelamin perempuan) yang merupakan lambang kesuburan.
Para ahli menduga, pahatan tersebut juga berfungsi sebagai suwuk (mantra) untuk meruwat (menghilangkan) segala kotoran yang melekat di hati.