Mie Ayam Degan Klaten, Sensasi Gurih Manis Pedas Panasnya Kuah Kelapa Muda

5 Januari 2022, 06:54 WIB
Inilah sensasinya mie ayam degan di Klaten, tersaji dalam belahan kelapa muda dan kuah panasnya air degan bertabur beragam bumbu dapur khas /Tangkapan Layar YouTube/

KARANGANYARNEWS - Makan mie ayam minumnya es degan,  sudah biasa. Tapi, melehap mie ayam dalam satu wadah kelapa muda,  ini baru sensasional.

Sangat rekomended teruntuk hobiis keplek ilat alias pecinta kuliner, terlebih pemburu jajanan mie ayam berkuah. Wajib diburu, kuliner khas dan sensasional di Kabupaten Klaten ini.

Namanya mengundang penasaran, mie ayam degan. Tidak tersaji dalam mangkok, tapi diwadahi batok kelapa muda yang baru saja dikupas, masih terdapat daging kelapa muda, komplit dengan sabut basahnya.

Baca Juga: Endah Laras Mendunia, Menyelaras Irama Nut Jaman Kalakone

Komposisi sajian utamanya, juga tidak beda mie ayam pada umumnya. Selain menu utama mie ada juga toping daging ayam, sawi hijau, acar, pangsit dan bawang merah goring.

“Bedanya kecuali tersaji dalam bathok degan, kuahnya menggunakan air kelapa muda. Tapi hanya separuhnya saja,” kata Heni Saraswati, 30 tahun, pemilik warung mie ayam yang sempat viral di beberapa lini media sosial ini.

Inilah sensasi sekaligus membuat pemburu kuliner penasaran, tersaji dalam batok  kelapa muda yang baru saja dikupas, plus kuah air degan yang dimasak dan ditaburi beragam racikan bumbu dapur khas.

Baca Juga: Resep Seduh Kopi Vietnam Drip, Jangan Lupa Susunya

“Lebih sensasional lagi, saambil menyantap mie ayam dapat juga mengeruk daging kelapa muda pada bagian wadahnya,” terang pemilik warung mie ayam degan di Jalan KH Samanhudi, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tadi.

Dijelaskan juga Heni Saraswati,  ide awal melahirkan menu mie ayam degan atas inisiatif sendiri. Begitu ditawarkan kepada pembeli di warungnya, mendapat respon menarik dara sejumlah pelanggan.

Jauh sebelumnya, dia mengaku sudah berjualan mie ayam, bakso dan es kelapa muda di warungnya. Namun demikian, sebagaimana warung lainnya makanan dan minuman tadi, disajikan secara terpisah.

Baca Juga: Dibalik Kemenangan Persis Solo, Inilah Para Perempuan ‘Penyuntik’ Spirit

”Awal mencoba dan memperkenalkan mie ayam degan, sempat ragu juga. Setelah banyak pelanggan yang seka, setahun terakir mie ayam degan jadi menu utama di warung saya”, kata dia menambahkan.

Belakangan ini, selain mie ayam degan perempuan yang akrap disapa Saraswati ini juga menyajikan bakso degan di warungnya. Sebagaimana nama kuliner racikannya, bakso degan disajikan dalam belahan kelapa muda.

Bahannya, tidak beda sajian bakso di tempat lain, tapi tersedia aneka varian butiran bakso.  Diantaranya bakso daging sapi, bakso tetelan daging sapi, bakso ikan, bakso cumi-cumi, bakso lobster, dan bakso telur puyuh.

Baca Juga: Primbon Jawa: Selasa Kliwon, Inilah Sederet Hitungan Perjodohan Kalian

Pelengkap sajian bakso degan, disebutkan Saraswati juga komplit. Diantaranya mie putih atau mie kuning, sayuran sawi hijau, seledri, bawang goring dan pangsit. 

Terkait keunikan citarasanya, sejumlah pelanggan yang tengah menikmati mie ayam degan maupun bakso degan di warung Saraswati, menjelaskan serasa khas dan beda jauh dengan bakso maupun mie ayam di tempat lain.

“Sensasinya benar-benar ambyar. Citarasa gurih, pedas dan manisnya tidak saling mendominasi. Baik mie ayam degan maupun baksonya sangat rekomendet,” kata Winarno, 40 tahun, warga Condong Catur, Yogyakarta, bersama dua anak dan istrinya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler