Kebetulan malam itu dia berjaga bersama dua saudaranya yang lain sehingga pasien tidak sendirian di kamarnya saat dia pergi.
Sekitar pukul 22.00 Retno keluar kamar sendirian yang kebetulan pintu kamar saudaranya langsung menuju ke jalan utama menuju pintu keluar rumah sakit.
Di lorong rumah sakit, dia sempat berpapasan dengan suter yang mendorong ranjang tersebut rumah sakit. Pasien itu sudah ditutup kain seluruh tubuhnya.
Tahulah Retno bahwa pasien tersebut sudah meninggal dunia Seketika Retno merasa bulu kuduknya merinding. Namun, dia tetap berusaha tenang.
Suasana rumah sakit memang benar-benar sepi. Lorong-lorong panjang rumah sakit terlihat kosong, tidak ada satu pun orang lewat.
Baca Juga: Kisah Misteri Pengemudi Ojol Jemput Penumpang di Malam Jumat, Auto Merinding
Retno terus berjalan, sampai akhirnya diujung lorong dia bertemu dengan pria yang sudah agak tua, usianya sekitar 50-an tahun.
Retno menyapa bapak-bapak itu dan mendekat. Pria itu menyambutnya dengan ramah. Dalam waktu singkat, Retno sudah terlihat ngobrol dengan pria itu.
Kepada Retno, pria itu mengaku bernama Karyo, dan sudah puluhan tahun bekerja sebagai petugas kamar mayat. Tugas utamanya memandikan dan mengurus jenazah sebelum dibawa keluarganya.