Eddy menyayangkan kejadian tersebut lantaran KGPH Mangkubumi merupakan anak dari Paku Buwono XIII. Tapi saat KGPH Mangkubumi mau ikut Tingalan Jumenengan malah tidak dibukakan. “Kalau bicara keluarga PB XIII dalam arti anak dan istri, ya itu anaknya,” ujarnya.
Baca Juga: Dibalik Viral Tugu Jati Bedug, Inilah Sederet Kisah Misterinya
Seperti diberitakan, Raja Keraton Solo, PB XIII, mengangkat KGPH Purbaya yang merupakan anak ketujuhnya sebagai putra mahkota. Penobatan putra mahkota itu dilakukan saat upacara tingalan jumenengan ke-18 PB XIII di Keraton Solo, Minggu (27/2/2022).
Di sisi lain, Paku B uwonoXIII sebenarnya punya anak laki-laki yang lebih tua dan merupakan anak kelima sekaligus anak laki-laki pertama yakni KGPH Mangkubumi. Mangkubumi tidak diberi akses masuk ke dalam keraton untuk menghadiri tingalan jumenengan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari beberapa kalangan akan munculnya potensi konflik baru di internal Keraton Solo. ***