1.Hinggap dan Menyerap yang Bersih
Lebah, hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lain yang mengandung bahan madu atau nektar.
Begitulah pula sifat seorang mukmin, haruslah mencari dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di muka bumi, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan (QS al-Baqarah [2]:168).
Karena itu, jika mendapatkan amanah, dia akan menjaga dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan melakukan korupsi, pencurian, penyalahgunaan wewenang, manipulasi, penipuan, dan dusta. Sebab, segala kekayaan hasil perbuatan-perbuatan tadi merupakan khabaits (kebusukan).
Baca Juga: Kerja Keras Nan Cerdas, Inilah Aktualisasi Kekhalifahan Umat Manusia
2.Mengeluarkan yang Bersih.
Dari lebah yang dikeluarkan madu yang menyehatkan manusia. Dia produktif dengan kebaikan, dibandingkan binatang lain hanya mengeluarkan sesuatu yang menjijikkan.
Seorang mukmin seyogianya produktif dengan kebajikan (QS al-Hajj [22]:77). Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki;
lidahnya tidak mengeluarkan kata-kata kecuali yang baik; perilakunya bukan menyengsarakan orang lain, melainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaatan manusia.
Baca Juga: Ada Limpahan Hikmah Dibalik Setiap Musibah