- Tes darah
Tes darah penting dilakukan bagi wanita yang ingin hamil untuk mendeteksi kelainan genetik, seperti cystic fibrosis, penyakit Tay-Sachs, atau sel sabit.
Tes ini juga bertujuan apabila kamu dan pasangan membawa penyakit genetik tertentu, risiko pada kehamilan dapat dihindari.
- Tes urine lengkap
Tes urine dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi saluran kemih (ISK) atau penyakit ginjal.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023: Marc Marquez Siap Naik Podium Lagi, Pungkasi Karier di Honda dengan Manis
Tes ini menjadi bagian penting dari setiap pemeriksaan prakehamilan sebab penyakit ISK sangat berisiko bagi janin.
- Tes fungsi tiroid
Masalah tiroid bisa dideteksi melalui tes darah. Apabila seorang wanita terdeteksi mengalami hipertiroidisme atau hormon tiroid berlebih, hal ini dapat membahayakan bayi.
Hormon tiroid dalam kondisi berlebih dapat melewati plasenta dan menyebabkan risiko tiroid janin yang membesar pula.
Baca Juga: Miguel Oliveira Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda?
- Tes penyakit kelamin
Wanita yang menghendaki kehamilan sangat disarankan melakukan tes penyakit kelamin. Tes ini penting sebab penyakit kelamin seperti sipilis atau klamidia sering tidak terdeteksi di awal.
Klamidia dapat menyebabkan adanya jaringan parut pada tuba falopi di rahim. Beberapa penyakit kelamin tertentu juga dapat menggangu proses pembuahan sehingga memperkecil peluang hamil.