KARANGANYARNEWS - Banyak jalan menuju Roma, begitu juga banyak jalan mudik menuju kampung halaman, salah satunya berkendara melalui jalur darat.
Perjalanan melalui darat, bisa ditempuh dengan beberapa jalan seperti jalan utama, jalan tol dan jalan alternatif. Semua jalan bisa dilalui, terserah mau pilih yang mana.
Setiap pilihan jalan memiliki konsekuensi berbeda, dan inilah 12 konsekuensi melalui jalan tol, yang menjadi pengalaman KaranganyarNews.com saat berkendara darat dari Madura menuju Solo.
Baca Juga: Puncak Mudik Diprediksi 28-30 April, Pemudik Diimbau Pulang Kampung Lebih Awal
- Cek Tarif Tol
Mengecek tarif tol sangat penting, sehingga bisa menyesuaikan keadaan isi dompet untuk menentukan seberapa jauh perjalanan lewat tol yang akan dilalui.
- Cek Saldo E-Toll
Cek selalu saldo E-Toll sebelum berangkat, pastikan saldo terisi sesuai tarif tol yang berlaku. Cek saldo bisa dilakukan di mini market terdekat.
- Perhatikan Batas Kecepatan
Jalan tol bukan sirkuit untuk balapan, atau tempat untuk kebut-kebutan, karenanya batas kecepatan menjadi perhatian utama yang tidak boleh dilanggar.
Baca Juga: Siap-siap, 85 Juta Orang Diprediksi bakal Mudik Lebaran Tahun Ini
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 perihal Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 23 ayat 4, batas kecepatan di jalan tol adalah 60 sampai 100 kilometer per jam.
- Jaga Jarak
Menjaga jarak dengan kendaraan lain, sangat perlu diperhatikan, terutama untuk menghindari pengereman mendadak, atau terjadinya sesuatu pada mobil baik mobil di depan ataupun mobil pribadimu.
- Mobil Prima
Melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum bepergian, yakni tekanan ban, rem, sein, klakson, lampu, wiper dan bahan bakar tidak boleh diabaikan, karena perjalanan lewat tol, benar-benar membutuhkan mobil yang prima.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 400 Bus Mudik Gratis Lebaran 2022, Cek Pendaftarannya di Sini!
- Pengemudi Prima
Tak hanya mobil yang harus diperhatikan kondisinya, kesiapan pengemudi juga perlu diperhatikan, seperti tidak mengantuk, selalu fokus dan tidak dalam pengaruh obat ataupun alkohol, termasuk selalu menggunakan sabuk pengaman.
- Memahami Lajur
Sebelum melewati jalan tol, pemahaman aturan berkendara harus menjadi perhatian utama, yakni seputar lajur.
Lajur kanan dan kiri, memiliki fungsi berbeda, karena itu pastikan selalu berada di lajur yang tepat, sehingga saat hendak melaju cepat, pilihan tetap berada di lajur kanan, sedangkan lajur kiri, dipilih jika ingin melaju lambat, serta didominasi untuk lajur kendaraan besar yakni bis dan truk.
- Hindari Pindah Lajur Mendadak
Jangan terburu-buru pindah lajur, karena ini akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, sebaiknya sebelum pindah lajur, berikan tanda sein.
- Manfaatkan Rest Area
Jangan sepelekan keberadaan rest area di jalan tol, karena banyak manfaat bisa didapat disini, seperti berhenti sejenak untuk tidur di dalam mobil, di area parkir, melakukan ibadah sholat di mushola, berjalan-jalan di mini market, makan di restoran, mengecek kendaraan ataupun mengisi bahan bakar.
- Perhatikan Rambu
Banyak rambu terpasang di jalan tol, karena itu fokuslah serta tetap memperhatikan rambu-rambu.
Baca Juga: Ada 24 Titik Perlintasan KA Tanpa Palang, Kapolres Karanganyar : Perlu Diwaspadai Saat Mudik Lebaran
- Pelajari Peta
Sebelum bepergian, sebaiknya perlu mempelajari peta perjalanan, sehingga bisa sampai tujuan dengan lancar, dan tidak bingung, terutama sesudah keluar dari jalan tol.
- Pentingnya Doa
Modal penting sebelum bepergian, yang tak boleh ditinggalkan adalah berdoa, agar perjalananmu lancar dan diridhoi, sehingga tiba dengan selamat. ***