Komplek Astana Giribangun seluas 4,3 Ha berada di atas bukit Ngipik, berketinggian 666 Mdpl. Lokasinya di bawah Astana Mangadeg, komplek pemakaman para raja dinasti Pura Mangkuneran.
Astana Mangadeg berada di ketinggian 750 Mdpl, letaknya di lereng Gunung Lawu, tepatnya di bawah Astana Mangadeg, sebagai penghormatan pada para penguasa Mangkunegaran.
Baca Juga: Miris, 84 Perempuan Jateng Jadi Korban Kekerasan Seks, Ganjar; Saya Siap Pasang Badan
02. Dibangun Ibu Tien Soeharto
Astana Giribangun dibangun tahun 1974 oleh Yayasan Mangadeg Surakarta, pembangunan ini digagas Ibu Tien Soeharto. Sebagaimana tertulis dalam buku biografi, "Soeharto Pikiran, Ucapan, Tindakan Saya" ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH.
03. Diresmikan 23 Juli 1976
Peresmian Astana Giri Bangun yang tercatat tanggal 23 Juli 1976, ditandai pemindahan abu jenazah KPH Soemoharjomo, ayah Ibu Tien Soeharto dan kakak tertua Tien Soeharto, Siti Hartini Oudang.
Keduanya sebelum dipindah ke Astana Giri Bangun dimakamkan di Makam Utoroloyo, salah satu makam keluarga besar keturunan Mangkunegaran yang berada di Kota Solo.
Baca Juga: Lapak Ganjar Musik, Lurahe Jateng Tantang Musisi Berkarya Cipta
04. Terdiri dari 3 Cungkup