Jejak Pangeran Sambernyawa 2: Hengkang dari Istana Melunasi Spirit Patriotiknya

- 18 November 2022, 08:06 WIB
Reruntuhan benteng Keraton Kartosura setelah digempur pasukan Sunan Kuning, dalam peristiwa perang atau Geger Pacinan
Reruntuhan benteng Keraton Kartosura setelah digempur pasukan Sunan Kuning, dalam peristiwa perang atau Geger Pacinan /Foto tangkapan media/

KARANGANYARNEWS – Terspirit jiwa patriotiknya, Pangeran Sambernyawa memilih hengkang dari istana menentang kesewenang-wenangan Paku Buwono II, Raja Keraton Kartosuro yang telah terpikat intrik politik Kolonial Belanda.

Pangeran Sambernyawa meninggalkan Keraton Kartosuro hari Rabu Kliwon, tanggal 3 Rabiulakhir Tahun Jimakir, 1666 (menurut penanggalan tahun Jawa) atau tahun 1741 (Masehi), sinengkalan ‘Rasa Retu Ngoyag Jagad’.

Bersama Raden Mas Sutowijoyo yang diangkat sebagai panglima perang, bergelar Kyai Ngabehi Ranggo Panambang, dan Ki Wirodiwongso yang diangkat patih bergelar Kyai Ngabehi Kudonowarso, Pangeran Sambernyawa menghimpun kekuatan di daerah Nglaroh.

 Baca Juga: Mendedah Filosifi Jawa, 7 Maqom Keteladanan Spirit Reliqius Pangeran Sambernyawa

Selain kedua pengikut setianya tadi, Pangeran Sambernyawa juga diikuti para pemuda dari Kartosuro yang simpati terhadap misi perjuangannya. Awalnya hanya 18 pemuda, kemudian hari bertambah menjadi 24 pemuda.

Di Nglaroh, lereng barat Gubung Lawu bagian selatan yang kini wilayah Kabupaten Wonogiri, Pangeran Sambernyawa mempersiapkan perlawanannya melatih olah kanuragan, strategi perang dan laku spiritual reliqius kepada pengikutnya.

Spirit perjuangannya menentang penguasa Keraton Kartosuro yang bersekutu dengan VOC atau Kolonial Belanda, juga lebih tertempa para Kyai dan sesepuh. Dua diantaranya, Kyai Nuriman dan seorang tokoh agama di desa tersebut.

 Baca Juga: Jejak Pangeran Sambernyawa 1: Raden Mas Said, Putra Bangsawan yang Terbuang

Kesungguhannya berlatih kanuragan dan ketekunannya mengasah ilmu spiritual reliqius para pengikutnya, menjadikan dalam waktu singkat Pangeran Sambernyawa berhasil membentuk pasukan tangguh dan pemberani.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah