Mudik Lebaran di Solo, Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Sate Kere, Rasanya Wow Banget

25 April 2023, 12:12 WIB
Mudik lebaran di Solo, jangan lupa bawa oleh-oleh sate kere, rasanya wow banget. Sate kere merupakan salah satu sajian khas berbahan dasar tempe gembus yang menjadi salah satu ikon kuliner Kota Solo. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS – Mudik Lebaran di Solo, Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Sate Kere, Rasanya Wow Banget. Kota Solo memang tak pernah lepas dari surganya kuliner Nusantara, mulai dari makanan berkelas internasional hingga jajanan kuliner kelas “kere,” semua tersaji dengan keistimewaannya masing-masing.

Dalam momen libur Lebaran tahun ini, jika mudik ke Solo, kamu bisa nikmatin kuliner khas.

Ya, ada jajanan “kere”, namun punya cita rasa istimewa dan memiliki pelanggan dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Jajanan Khas Solo yang Wajib Kamu Coba saat Mudik Lebaran

Pelangan yang sengaja membeli makanan pun rela antre panjang hanya untuk sekadar menyicipi kuliner yang dibilang “kere” ini.

Eits, tapi tunggu dulu, kata “kere” yang dimaksud bukan dalam artian kaum marjinal atau kelas bawah lho ya, namun “kere” di sini adalah jajanan kuliner “sate kere”.

Perlu diketahui Sob, sate kere merupakan kuliner khas Solo berbahan tempe kedelai dan tempe gembus, bukan seperti sate umumnya yang berbahan daging ayam atau kambing.

Baca Juga: 4 Kuliner Pedas Recommended yang Wajib Kamu Cobain saat Mudik Lebaran di Solo

1. Sate Kere Mbak Tug

Salah satu sate kere di Kota Solo cukup populer adalah Sate Kere Mbak Tug. Tak main-main, kuliner ini omzetnya bisa tembus jutaan rupiah per hari.

Sebelum membuka lapak tetap di Jalan Arifin No 59, Kepatihan Wetan, Jebres, sang pemilik, Tugiyem menjajakan sate kerenya dengan cara berkeliling.

Dia memulai usahanya sejak 1977, hingga pada akhirnya setelah sekira 20 tahun berkeliling, Tugiyem memutuskan untuk berjualan sate kere dengan membuka lapak tetap di tempat stategis.

Baca Juga: 10 Kuliner Solo Enak dan Terkenal Murah, Rekomendasi buat Kamu yang lagi Mudik Lebaran

2. Sate Kere Yu Rebi

Selain Sate Kere Mbak Tug, ada pula Sate Kere Yu Rebi yang juga tak kalah populer. Perlu diketahui Sob, Sate Kere Yu Rebi sudah ada sejak 1960-an.

Saat itu, awalnya Yu Rebi masih berjualan menggunakan gendongan berkeliling ke kampung-kampung. Ia baru mulai buka warung tetap pada 1995.

Soal cita rasa, nggak perlu diragukan lagi Gengs. Sejarah keberadaan Warung Sate Yu Rebi bisa jadi salah satu alasan mengapa banyak orang menjadikan tempat ini sebagai kunjungan wisata kuliner tradisional di Kota Solo.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner Solo Nikmat dan Murah, Cocok Disambangi saat Mudik Lebaran

Selain melayani pembelinya yang datang secara langsung, Warung Sate Kere Yu Rebi juga melayani pemesanan melalui aplikasi layanan pesan antar online.

Harga menu Sate Kere di Warung Sate Yu Rebi terbilang cukup terjangkau. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp20 ribu, kamu sudah bisa menikmati sepuluh tusuk sate gembus.

Sementara untuk sate campur berupa kombinasi sate gembus dan sate jeroan bisa didapatkan dengan harga Rp37 ribu per porsi.

Warung Sate Yu Rebi biasa buka dari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Jika kamu penasaran pengin mampir ke sini, datang aja ke Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo.

Baca Juga: 5 Kuliner Nikmat yang Wajib Kamu Coba saat Mudik Lebaran di Blora

Punya cita rasa sedap dan nikmat, tak heran jika pamor Warung Sate Yu Rebi begitu populer.

Apalagi, menurut salah satu karyawannya, Dina, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) termasuk pelanggan setia warung ini.

"Pak Jokowi dan keluarga dulu suka datang ke sini makan sate kere. Kadang juga bukan Pak Jokowi sendiri yang datang langsung, tapi ada orang dari Pak Jokowi yang memesankan ke sini," ungkapnya.

Tak cuma Presiden Jokowi saja yang menikmati sajian sate kere Yu Rebi, namun menurut Dina, putra sulungnya yang saat ini menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming juga menjadi pelanggan setia Warung Sate Yu Rebi.

Baca Juga: Tahu Kupat Sido Mampir, Kuliner Nikmat Legendaris di Solo yang Bikin Nagih

Keunikan sate yang satu ini selain bahan dasarnya bukan dari daging, saus kacang diguyurkan di atasnya juga sedikit berbeda dengan sate umumnya.

Keduanya sama-sama berupa bumbu kacang, namun apabila dirasakan sate kere punya cita rasa berbeda antara bumbu kacang yang digunakan sate pada umumnya.

Bumbu kacang yang ada pada sate kere atau sate gembus hampir sama dengan rasa bumbu pecel, yakni ada sedikit rasa pedas dan aroma khas dari daun jeruk.

Sate kere biasanya disajikan berdampingan dengan sate dari jeroan sapi, seperti usus dan paru.

Sate kere merupakan salah satu sajian khas berbahan dasar tempe gembus yang menjadi salah satu ikon kuliner Kota Solo. ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler