Network
KARANGANYARNEWS - Idul Adha yang sering disebut Hari Raya Kurban, identik dengan tradisi penyembelihan hewan ternak dan pembagian daging kurban. Baik daging sapi, kerbau maupun kambing.
Nah, hari-hari paska atau setelah Idul Adha dipastikan setiap keluarga tak luput dari sajian olahan menu berbahan baku daging hewan piaraan yang mengandung kolestrol tinggi.
Tak cuma paska Idul Adha, sampai kapan pun dan dimasak serta dihidangkan dengan resep apa saja, daging hewan peliaraan memang sangat menggugah selera. Baik daging sapi, kerbau maupun kambing.
Baca Juga: Resep Soto Babat yang Paling Mudah, Nikmat, Lezat, Digemari Jutaan Umat
Saking nikmat citarasa olahan daging kurban Idul Adha ini, tak jarang juga kita terlena hingga lupa dibalik klezatan tadi rentan menimbulkan penyakit.
Beragam penyakit yang rentan timbul paska Idul Adha, dari penyakit ringan sampai benyakit berat. Salah satu penyakit yang tergolong berat paska Idul Adha, adalah tingginya kadar kolestron dalam darah.
Dilansir KaranganyarNews.com dari berbagai jurnal kesehatan, tingginya kadar kolesterol dalam darah sangat mempengarusi kesehatan dan memicu berbagai komplikasi penyakit berat yang wajib diwaspadai.
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi: Dan Setiap Kita Adalah Ibrahim
Penyakit berat yang dipicu karena tingginya kolestor dalam darah, selain penyakit jantung akut disebutkan juga masih ada sederet penyakit komplikasi berbahaya yang lain.
