7 Kuliner Ikonik Klaten: The Legend Terlezat se Asia Tenggara

- 2 Januari 2024, 07:35 WIB
7 kuliner tradisional khas Kabupaten Klaten yang sangat  ikonik, the legend dan disebut-sebut  bercitarasa terlezat se Asia Tenggara
7 kuliner tradisional khas Kabupaten Klaten yang sangat ikonik, the legend dan disebut-sebut bercitarasa terlezat se Asia Tenggara /Foto: jajan bude rambat/

KARANGANYARNEWS - Klaten, tak hanya terkenal elok eksotiknya  zona pesona wisata alam dan destinasi wisata  air sumber alaminya. Kabupaten Klaten, juga tersohor dengan wisata kelinernya.

Secara geografis salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini diapit dua besar, Jogja dan Solo. Sedangkan secara historis, Kabupaten Klaten berada di tengah dua keraton dinasti Mataram Islam, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Surakarta Hadiningrat.

Tak aneh, kabupaten Klaten yang berikon Bersinah, memiliki beragam sajian kuliner tradisional khas yang hingga sekarang masih dilestarikan dan tersaji di ruesto kuliner yang berada di berbagai wilayah Kabupaten Klaten.

 Baca Juga: Kuliner Ekstrem Pendongkrak Vitalitas Pria, Sate Landak Khas Lereng Barat Gunung Lawu

Beberapa diantaranya Nasi Tumpang Lethok, Sop Maten,  Sego Trancam, Ayam Panggang, Sop Ayam Pecok, Soto Garing, Sego Wiwit dan lainnya.

Berikut 7 kuliner tradisional khas Kabupaten Klaten yang sangat  ikonik, the legend dan disebut-sebut  bercitarasa terlezat se Asia Tenggara.

 

  1. Nasi Tumpang Lethok

Kuliner tradisional nan legendaris ini, masih tersaji dan dijual di berbagai sudut Kota Klaten sejak pagi, siang  hingga malam hari. Nasi Tumpang Lethok dapat kalian temukan di beberapa warung Jl Mayor Kusmanto. 

 

Nasi Tumpang Lethok
Nasi Tumpang Lethok

Sedangan saat malam hari, kuliner khas Kabupaten Klaten ini dapat kalian temukan  di Jl. Rajawali dan atau seputaran Alun-alun Klaten. 

 Baca Juga: Soto Bebek Klaten, Inilah Citarasa Khas Bumbu Rempah Dibalik Kuah Beningnya

Nasi Tumpang Lethok, hidangan yang berbahan baku nasi putih dengan aneka sayuran matang. Diantaranya bayam dan daun pepaya diurap dengan parutan kelapa yang sudah dibumbubi dan disiram kuah sambal lethok.

Untuk lauknya, tergantung selera kalian. Jika memesan Nasi Tumpang Lethok komplit dalam satu porsi akan diberi daging  koyor, rambak atau krecek sayu dan telur rebus.

Masih ada pilihan lauk lainnya lagi, ayam kampung yang diungkep dengan santan dan tahu tempe yang sangat menggungah selera dan menggoyang lidah kalian. 

 Baca Juga: Legendaris, Opor Bebek Klaten: Sensasi Empuk dan Bumbu Rempahnya, Wouw…..

Dua diantara beberapa Rumah Makan Nasi Tumpang Lethok yang sangat rekomended di Klaten RM. Nasi Tumpang Lethok Mbak Riyanti di Tegaltalang, Semangkak, Kecamatan  Klaten Tengah.

Satunya lagi RM. Nasi Tumpang Koyor di Jl. Mayor Kusmanto, Bramen, Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kota Klaten.

 

  1. Sop Manten

Disebut Sop Manten, karena kuliner ini yang biasanya tersaji dalam setiap acara pesta pernikahan atau masyarakat Klaten dan sekitarnya menyebut hajat Mantenan. 

 

Sop Manten
Sop Manten

Satu mangkok Sop Manten berisi irisan kentang, makaroni rebus, suwiran daging ayam, dan jamur putih. Keseluruhan isian tadi disiram dengan kuah bening kaldu ayam yang segar nan gurih.

 Baca Juga: Soto Bebek Klaten, Inilah Citarasa Khas Bumbu Rempah Dibalik Kuah Beningnya

Tidak harus menunggu dapat undangan hajatan pernikahan, setiap saat kalian dapat menikmati sedap gurih dan segernya Sop Manten  di RM. Mbah Atmo yang berlokasi di di Jl. Delenggu Utara, Kabupaten Klaten.

 

  1. Sego Trancam

Trancam (bukan terancam) menu tradisional khas di Kabupaten Klaten yang berbahan baku aneka sayuran mentah. Diantaranya kacang panjang, ketimun, daun kemangi, kecambah kacang hijau, kobis dan irisan tempe kedalai mentah. 

Sego Trancam
Sego Trancam

Keseluruhan irisan aneka sayuran tadi, dibumbui dengan sambal kelapa parut. Untuk menghidangkan sebagai lauk nasi putih, biasanya ditambah dengan daging ayam goreng, ayam bakar dan lainnya. 

 Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong Terkini di Tawangmangu: Rekomended Teruntuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Rekomendasi Salah satu rumah makan yang menawarkan dan menyajikan kuliner khas dan lendaris di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini adalah RM. Bu Mayar Cawas.

ResToran ini berlokasi di di jalan raya klaten menuju solo, selain Trancam yang paling banyak menjadi pilihan pelanggannya RM. Bu Mayar Cawas juga menyediakan berbagai menu berbahan baku ayam kampung.

Jika kalian melintas dari Klaten ke arah Solo, mampirlah di resto ini untuk mencicipi menu khasnya, Trancam dan jangan lupa memesan juga  minuman khasnya,  teh poci yang disedu dengan gula batu.

 

  1. Ayam Panggang

Makanan khas Kabupaten Klaten selanjutnya yang juga sangat ikonik The Legend dan terlezat se Asia Tenggara serta wajib kalian coba saat berada di Klaten, adalah ayam panggang Klaten. 

 

Ayam Panggang Klaten
Ayam Panggang Klaten

Ciri khas yang membedakan ayam panggang Klaten dengan ayam panggang daerah lainnya, adalah aora cita rasa khasnya bumbu rempah yang tiada duanya dan  gurih lezat arehnya. 

 Baca Juga: Libur Tahun Baru 2024: The Gondang Park, Destinasi Wisata Edukasi Terbaru dan Terbesar di Klaten

Ayam Panggang Klaten, dibumbui dengan resep tradisional turun temurun. Biasanya ayam panggang Klaten disajikan sebagai pelengkap acara adat yang digelar masyarakat setempat.

Keragaman bumbu rempahnya, menghasilkan cita rasa gurih manis nan lezat . Lebih nikmat lagi kalau dimakan bersama nasi panas dan sambal yang menggugah selera.

Dua rumah makan Ayam panggang di Klaten yang dipat dijadikan referensi teruntuk kalian Rm. Ayam Panggang Ny. Anggraini di Jl. Rajawali No. 113  Kecamatan  Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

 Baca Juga: 8 Restoran di Tawangmangu: Rekomended Libur Natal dan Taru 2023, Menu Khas Viuw Eksotiknya Gunung Lawu

Satunya lagi RM. Ayam Panggang Mbah Dinem yang berlokasi di Jl.  Sungkur, Kelurahan Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

 

  1. Sop Ayam Pecok

Sop bercitarasa gurih dan beraroma kaldu ayam Jawa nendang banget ini, disebut-sebut ikonnya kuliner Kabupaten Klaten. Karena itulah, berkunjung ke  Klaten belum terasa sampai sebelum mencicipi kuliner ikonik ini. 

 

Sop Ayam Pecok
Sop Ayam Pecok

Ada berbagai macam jenis sop ayam yang disajikan diantaranya Sop Ayam Campur dan pisah mulai bagian kulit, daging, hingga kepala ayam. Berbeda dengan sop pada umumnya, Sop Ayam Pecok ini tidak menggunakan bumbu jahe. 

 Baca Juga: Wisata Kekinian 5 Air Terjun di Klaten: Rekomended, Eksotik dan Instagramable

Sop Ayam Pecok asli Klaten, mengandalkan  ayam kampung sebagai kaldunya sekaligus isiannya. Dengan kuah bening, sop ini sangat enak dinikmati. Terlebih ditemani lauk pauk yang tersedia seperti tempe, tahu, dan perkedel.

Tiga resto Sop Ayam di Klaten yang sangat rekomended teruntuk kalian, diantaranya Sop Ayam Pak Min Klaten di Jl. Mayor Kusmanto, Semangkak, Kecamatan  Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Dua lainnya Sop Ayam Bu Lastri di Jl. Rajawali, Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Satunya lagi Sop Ayam Alunda berlokasi di Jl. Kepodang, Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

 

  1. Soto Garing

Soto, di mana pun tempatnya memang identik dengan kuliner berkuah segar dan lengkap dengan berbagai isiannya. Daging, sayuran dan bahan lainnya sesuai asal daerah soto tersebut disajikan.

 

Soto Garing
Soto Garing

Lain halnya di Kabupaten Klaten, selain ada soto berkuah sebagaimana daerah lainnya ada juga soto tanpa kuah yag lebih dikenal dengan sebutan Soto Garing atau kering tanpa kuah yang disingkat Toring. 

 Baca Juga: 5 Kolam Renang Kekinian di Klaten: Rekomended, Ikonik dan Bersumber Mata Air Alami 

Di Kabupaten Klaten, Toring atawa Soto Garing sudah puluhan tahun populer, selain kelezatannya juga keunikan dan ikoniknya. Belakangan ini, Soto Garing juga dapat ditemukan di Kabupaten Boyolali.

Keunikan lainnya, ciri khas Soto Garing asli Klaten ini tidak menggunakan daging sapi, daging kerbau   atau daging ayam, melinkan dengan tambahan suwiran daging bebek.

Dilansir KaranganyarNews.com dari situs resmi Jatengprov, pelopor Soto garing ini warung soto Bu Yati yang berlokasinya di Desa Sabang, Kecamatan Delanggu.

Untuk menemukan warung soto Bu Yati,  tidak terlalu sulit. Karena warung yang telah menjual Soto Garing sejak 47 tahun lalu ini, berada tepat di samping kiri Pasar Delanggu, Kabupaten Klaten.

 

  1. Sego Wiwit

Sego Wiwit, sudah sangat legendaris di Kabupaten Kl;aten, telah ada sejak jaman nenek moyang kita dulu. Sejarahnya Sego wiwit ini dibuat sebagai kelengkapan upacara tradisi penghormatan kepada  Dewi Sri. 

 

Sego Wiwit
Sego Wiwit

Upacara tradisi yang diselenggarakan menjelang panen padi ini, dimaksud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan ,  atas limpahan rezeki (hasil panen padi) yang telah dilimpahkan kepada petani. 

 Baca Juga: Lengkap Harga Tiket, 4 Wisata Mata Air Alami di Klaten: Rekomended, Eksotik dan Instagramable

Bahan baku Rangkaian Sego Wiwit, nasi putih yang dibentuk kerucut mirip gunung, masyarakat menyebutnya nasi  tumpeng. Dilengkapi berbagai lauk pauk diantaranya gudangan, ayam ingkung , telur rebus, ikan asin, dan tepung kedelai.

Untuk memasak ayam ingkung dibutuhkan berbagai bumbu rempah  seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas dan lainnya dimatangkan dengan bara api, agar aroma dan citarasa ayam ingkungnya sedap, gurih sangat lezat dan dagingnya empuk.

Tiga rumah makan yang menyediakan menu Sego Wiwit di Klaten diantaranya RM. Bu Yati yang berada di Jalan Prenjak No. 42, Mojorejo, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. 

 Baca Juga: Libur Nataru 2023 2024: 9 Homestay di Selo Boyolali, Viuw Eksotiknya Gunung Merapi dan Merbabu

RM Bu Sum Klaten yang berlokasi di  Jalan Klaten - Solo Km. 4, Ngaran Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Satunya lagi  Waroeng HaWe  di Jalan Ronggowarsito, Dukuh Setran Baru, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah