Nasi Lethok Klaten Nan Legendaris, Citarasa Sambal Kuah Bikin Pingin Nambah

29 Agustus 2022, 10:05 WIB
Sambal Lethok, nama lengkapnya. Kuliner tradisional di Klaten, hingga kini tetap diburu pecinta kuliner khas lintas generasi /Instagram

KARANGANYARNEWS - Sambal berkuah melimpah. Sambal Lethok, nama lengkapnya. Kuliner tradisional di Klaten, hingga kini tetap diburu pecinta kuliner khas lintas Generasi.

Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih banyak yang menjajakan kuliner khas nan meleganda ini. Hampir di setiap warung kecil, resto bahkan rumah makan yang terbilang mewah pun menjajakan nasi Sambal Lethok.

Di Kota Klaten nasi Sambal Lethok mudah ditemukan di sepanjang Jalan Mayor Kusmanto hingga simpang lima Bramen,  Kelurahan Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.

Baca Juga: Legendaris, Opor Bebek Klaten: Sensasi Empuk dan Bumbu Rempahnya, Wouw…..

Tapi ingat, nasi Sambal Lethok lebih banyak disajikan sebagai menu pagi. Sambal berkuah melimpah ini, memang cocoknya disantap teruntuk sarapan pagi sebagai menu sarapan penuh gizi pembangkit energi sebelum bekerja.

Namun demikian, jikalau diperuntukkan makan siang dan atau menu makan malam, pun tidak mengurangi citarasa lezat nikmatnya Sambal Lethok. Nah, kalau kalian kebetulan melewati Kota Klaten cobalah kuliner khas ‘Kota Bersinar’ ini.

Salah satu tempat jualan Sambal Lethok paling banyak direkomendasikan, warung Sambal Lethok Mbak Riyanti. Alamatnya, juga di deretan Jalam Mayor Kusmanto, Semangkak, Klaten Tengah.

   Baca Juga: Mencicipi Kuliner Nusantara Lewat Festival Bakul Jakarta

Sebagaimana sebutannya, nasi Sambal Lethok. Sajian utamanya berupa nasi putih, aneka sayuran dan disiram Sambal Lethok yang berkuah melimpah, ditambah topping sesuai selera pelanggan.

“Kuah Sambal Lethok khas Klaten tercipta dari paduan tempe ‘semangit’, cabai merah, santan dan beragam bumbu khusus. Jangan ketinggalan penyedap rasa alaminya menggunakan daun jeruk,” kata Riyanti.

Disebutkan juga, dalam Sambal Lethok juga ada tambahan cecek (rambak kulit sapi), tahu dan telur rebus yang telah dikupas kulitnya dimasak bersama olahan kuahnya tadi.

Baca Juga: Sate Landak Lereng Gunung Lawu, Kuliner Ekstrim Pendongkrak Vitalitas

Sedangkan aneka sayuran segar penopangnya, lanjut pemilik resti Nasi Sambal Lethok Mbak Riyantu kepada awak media, dimasak atau dimatangkan tersendiri. Sayurannya terdiri daun bayam, dapat juga daun papaya, nangka muda rebus dan kecambah.

Selain menu bawaan berupa telur rebus, cecek dan aneka sayuran disebutkan juga ada tambahan sesuae selera. Diantaranya ada varian nasi Sambal Lothek Koyor, Sambal Lethok Komplit dan Sambal Lethok Istimewa.

Diantara ketiga varian tadi paling direkomendasikan pelanggan, nasi Sambal Lethok Istimewa. Sajiannya lengkap dengan koyor (urat daging sapi), telur rebus, krecek dan tahu.

Baca Juga: Bebek Bacem Klaten, Butet Kartaredjasa Dibuat Ngiler Citarasanya

“Ada juga varian lebih istimewa. Pilih tambahan sesuai selera diantaranya ayam bakar, ayam goreng, sambal belut, nila bakar, nila goring, atau tahu bacem,” terang Riyanti menambahkan varian Sambal Lethok yang dia sajikan. 

Tak usah kawatir dengan harga yang dibandrol masing-masing varian nasi Sambal Lethok di resto ini. Terbilang tidak mahal juga, setiap porsi diantara sederet varian tadi dibandrol kisaran Rp 9.000 hingga Rp 15.000.

Sumber lainnya yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, membuat Sambal Lethok khas Klaten yang bercitarasa luar biasa, sebenarnya juga tidak sulit dan serumit yang dibayangkan sebagian besar kaum Hawa.

Baca Juga: Bothok Mercon Sragen, Pedas Gurih Manisnya Nagih Membakar Lidah

Caranya, haluskan terlebih dulu seluruh bumbu penyedap dan penikmat citarasanya. Disebutkan bumbunya terdiri kencur, bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula Jawa dan garam secukupnya.

Setelah itu, semua bumbu Sambal Lethok yang telah halus direbus bersama tempe ‘semangit’ yang juga telah dihalukan, santan, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas  geprek.

Setelah mendidih, tambahkan tahu, krecek kulit sapid an telur rebus yang telah dikupas bersih kulitnya. Sambil menunggu kuahnya sedikit menyusut, cicipi atau koreksi juga citarasanya hingga beberapa kali. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler