Network
“Gurih sedapnya bumbu rempah kuliner Jawa meresap hingga tulang yang terbungkus daging ayamnya. Tekstur dagingnya juga empuk tanpa dipresto,” terang Wahyudi, 34 tahun, pelanggan yang mengaku dari Yogyakarta.
Ayam Goreng Mbah Karto Tembel, berbahan baku ayam kampung 'kemanggang' sekitar empat sampai enam bulan, menjadikan olahan dagingnya lebih gurih dan empuk empuk.
Begitu digigit, teksturnya sangat empuk. Minyak yang menempel di permukaan daging juga tidak banyak. Terkait citarasa, komentar beberapa penikmatnya nendang banget khas bumbu-rempahnya.
Baca Juga: Pindang Kambing Mbah Sinem Wonogiri, Rasanya Begitu Nyamleng!
Tak lengkap rasanya, 'keplek ilat' ayam goreng kampung tanpa ditemani sambal. Di rumah makan Mbah Karto Tembel Sukoharjo, memberi dua pilihan varian sambel. Sambal bawang mentah, satunya lagi sambal blondho.
Varian yang kedua, berbahan baku cabe rawit dan blondho atau endapan kental dalam proses pembuatan minyak goreng secara tradisional dari buah kelapa.
Citarasa sambal blondho sangat khas. Selain gurihnya 'enak endhus top markotop, asin manis pedasnya juga benar-benar istimewa. Kelebihannya, masih ditambah sayuran bumbu trancam atau lalapan lain yang juga disajikan di tempat ini.
Baca Juga: Viral Begal Payudara di Sragen, Fais: Hanya Meremas dan Memuntir 2 Kali
"Warung ini sudah lama jadi langganan keluarga kami. Olahan ayam maupun sambel blondho yang tersaji enak dan ngangeni," komentar presiden Jokowi saat menyantap Ayam Goreng Mbah Karto Tembel.
