KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Mazmur 2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik – Kekayaan Sejati
Setiap orangtua pasti memiliki harapan agar anaknya lebih dari mereka, misalkan orangtua berprofesi sebagai sopir taksi, mereka pasti rindu anak-anak mereka bukan menjadi sopir taksi melainkan menjadi pemilik perusahaan taksi.
Tidak mungkin orangtua ingin hidup anak-anaknya kelak gagal atau di bawah mereka.
Seperti Pak Tono, yang selalu bekerja keras, serta tidak henti berseru pada Tuhan agar dagangan yang ia jual laku keras sehingga bisa membiayai anaknya sampai kuliah.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kekristenan yang Hampa
Meskipun Pak Tono hanya penjual sayur di pasar, namun ia tidak ingin anaknya menjadi tukang sayur juga, karena dia rindu anaknya kelak menjadi pengusaha sukses dan berhasil.
Pak Tono mempraktekkan yang Tuhan ajarkan, yakni agar memiliki kerinduan berani meminta perkara lebih untuk tujuan lebih besar.
Kita harus sadar, kalau kita memiliki Tuhan yang luarbiasa, Maha segalaNya, dan jangan pernah ragu berani meminta perkara lebih besar untuk tujuan lebih besar lagi.
Teruslah berseru dengan iman yang besar sehingga yang kita harapkan, pasti Tuhan nyatakan bagi kita.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Pengenalan yang Membawa Kasih Karunia
Doa untuk Hari Ini :
Tuhan, ampunilah kami karena seringkali meragukanMu, untuk meminta yang besar.
Hari ini kami bersyukur, karena Engkau mengingatkan kami berani melangkah meminta perkara lebih besar.
Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. ***
Renungan Harian Kristen ini mengingatkan kita bahwa Tuhan mengajarkan kita berani meminta perkara lebih besar untuk tujuan lebih besar.