Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kunci Keberhasilan, Tekun jadi Kebiasaan
Dia sangat mengasihi Tuhan di atas segala-galanya, bahkan jika diibaratkan seorang bayi, yang ingin terus mendekat pada orang tuanya (1 Petrus 2:2).
Kedua, Maria Magdalena mengerti siapa Tuhan Yesus yang sesungguhnya, karena saat melihat Tuhan Yesus, dia menyebutNya sebagai Rabuni, gelar tertinggi bagi seorang guru dalam tradisi Yahudi (ayat 16).
Hal ini berbeda dengan apa yang Maria Magdalena tampakkan sebelumnya, yang masih berpikir bahwa seseorang mencuri mayat Tuhan Yesus. Peralihan dari panggilan Tuhan Yesus kepada Maria (dari Ibu, ayat 15, menjadi Maria, ayat 16) juga menyadarkan relasi pribadi Maria Magdalena denganNya.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Salah Satu Kunci Memperoleh Hikmat
Ketiga, Maria Magdalena merupakan orang pertama yang dijumpai Tuhan Yesus setelah kebangkitanNya. Hatinya sangat dekat Tuhan Yesus. Salah satu buktinya, ketika melihat kubur kosong, Petrus dan murid-murid lainnya pulang (baca ayat-ayat sebelumnya), sementara Maria Magdalena terus berada di kubur. Sehingga melalui Maria Magdalena, berita kebangkitan Tuhan Yesus tersebar dengan cepat.
Apakah kita telah berjumpa Tuhan Yesus secara pribadi? Apakah kita memiliki kerinduan bertemu denganNya? Apakah perjumpaan itu juga telah mengubah hidup kita? Apakah kita sudah menjadi saksi hidup bagi kebangkitan Kristus? Marilah kita terus merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dalam hidup kita. Amin.
Pertanyaan Diskusi :
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Hikmat Paling Tajam
Apa yang akan terjadi dalam hidup orang percaya, saat imannya tidak bertumbuh?