Renungan Harian Kristen - Kemauan Kuat untuk Merdeka

- 15 Juli 2022, 22:25 WIB
Tuhan ingin kita memiliki kemauan kuat untuk merdeka dari sakit hati
Tuhan ingin kita memiliki kemauan kuat untuk merdeka dari sakit hati /Astrid Setya/

KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.

Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Bukalah Pintu Hati bagi Tuhan

Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

1 Petrus 2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

Sejak kecil, Dita ditinggal pergi kedua orang tuanya. Dita kemudian tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat posesif dan pencemburu. Itulah yang menyebabkan setiap kali ia memiliki hubungan dengan lawan jenis, pasti selalu kandas di tengah jalan. Ditambah lagi, saat hal itu terjadi, ia akan sangat terpuruk dan susah bangkit kembali. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Sanggup Menolong, Menyembuhkan serta Menyelamatkan

Suatu hari Dita memberanikan diri datang kepada seorang konselor untuk menyelesaikan masalah. Tidak disangka-sangka, ternyata yang menyebabkan Dita menjadi begitu posesif dan pencemburu yakni adanya luka batin yang belum diselesaikan saat ia ditinggal pergi kedua orang tuanya ketika ia masih kecil. Dita tidak menyadari bahwa ia begitu terluka, marah, kecewa, merasa tidak berharga, dan sangat takut kehilangan. Itu sebabnya, ia menjadi sangat posesif dan pencemburu saat memiliki hubungan lawan jenis. 

Setelah mengetahui semua, Dita memutuskan menyelesaikan semua luka-luka batin di hadapan Tuhan. Ia mengampuni kedua orang tuanya, ia lepaskan amarahnya, dan terpenting, hati Dita dipulihkan oleh kasih Tuhan. Ia sekarang mendapati dirinya berharga. Kasih Bapa menggantikan kasih sayang kedua orang tuanya yang hilang. Dengan komitmen terus bertumbuh di dalam kasih Tuhan itulah akhirnya Dita dapat menjadi pribadi jauh lebih sehat. Ia tidak lagi posesif, tidak lagi pencemburu dan paling penting, ada sukacita mengalir di dalam hidupnya. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Berelasi dengan Gembala yang Baik

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x