Itulah perlunya kita memahami makna, hakekat, falsafah, filososi dan esensinya doa yang kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.
Doa yang dipajatkan seluruh umat manusia kepada Sang Kholiq, sesungguhnya merupakan bagian dari usaha atau ikhtiar untuk menggapai keberhasil hidup.
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Inilah 3 Syariat Jikalau Tak Mampu Berbuat Kebaikan
Banyak dalil yang bersumber dari Alquran, demikian juga Hadist Nabi Muhammd SAW yang membahas kemuliaan doa. Sebagian diantaranya, menyebutkan jikalau dengan doa kita dapat menemukan isyarat keajaiban Allah SWT.
Karena itulah, hanya orang-orang sombong yang enggan berdoa. Karena mereka menganngap, seluruh kesuksesan dan keuntungan yang diraihnya di dunia sebagai hasil usahanya sendiri, tanpa ridlo serta karunia-Nya.
Jangan Remehkan Kehebatan Panah Malam (doa), Imam Syafi’i Rahimahullah berkata:
وَمَا تَدْرِيْ بِمَا صَنَعَ الْدُّعَاءُ ** أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيْهِ
“Apa engkau mencemooh doa dan meremehkannya? "Kau tidak tahu apa yang mampu dilakukan oleh doa.”
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Mudah Dilakukan, 4 Amalan Hari Jumat Penuai Inayah dan Karomah Tertinggi
لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ ** سِهَامُ اللَّيْلِ لاَ تُخْطِي