Narendra juga tidak suka harus terus berpindah juga beradaptasi dengan pola asuh berbeda-beda.
Merasa sangat bersalah dan tidak tahu harus bertindak, ibu Narendra pun datang ke gereja.
Ia mendapat petunjuk untuk menunjukkan kasihnya kepada Narendra dan mengenalkan anaknya kepada Tuhan, sehingga ia pun memutuskan untuk tertanam di gereja dan konsisten mengajak anaknya ke sekolah Minggu.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik - Harta Bukan Tujuan
Kurang dari 1 tahun, Narendra mengalami perubahan, yakni menjadi anak penurut, penuh kasih, cinta Tuhan dan selalu ceria.
Banyak jemaat memberika kesaksian dimana mereka mengalami pemulihan, terobosan, serta mujizat yang tidak masuk akal.
Rhema firman Tuhan hari ini berkata, bahwa impartasi mengalir dari atas menuju ke bawah.
Kalau kita tertanam di gereja, maka kita akan menerima impartasi anugerah yang sama.
Karena itu marilah tertanam lebih lagi, mengambil bagian dalam pelayanan, dan kita akan melihat anugerah Tuhan terimpartasi dalam hidup kita.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Menjadi Saksi Atas Kemurahan Tuhan