Lebih Mematikan dari Film SimpleMan Sewu Dino, Inilah tanda-tanda Terkena Santet Kain Kafan

- 25 Mei 2023, 07:05 WIB
Tak hanya santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino dan Janur Ireng, santet kain kafan lebih mengerikan dan mematian korbannya
Tak hanya santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino dan Janur Ireng, santet kain kafan lebih mengerikan dan mematian korbannya /Ilustrasi/ MD Pictures/MD Pictures

KARANGANYARNEWS - Ada lagi medium santet yang lebih mengerikan dan cepat mematikan, santet kain kafan lebih dahsyat dibandingkian santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino dan Janur Ireng. Sebagaimana sebutannya, santet kain kafan bermedium kain putih polos yang biasanya teruntuk pembungkus jasad orang yang telah meninggal dunia.

 

Beragam benda dapat digunakan teruntuk medium atau perantara praktek kejahatan santet diantaranya jarum jahit, jarum penthul, pecahan beling kaca, paku, kawat, beras kuning, bambu atau kayu bekas keranda mayat, tanah kuburan, janur hitam, kain kafan dan lain sebaganya.

Berbagai sumber yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, secara etimologi santet berasal dari bahasa Osing, akronim frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak).

 Baca Juga: Santet Pecahan Beling Kaca, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino

Mesisan kanthet, berarti mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah. Dijelaskan Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga praktisi Astrologi atau Primbon Jawa, dalam jagad supranatural dan mitologi budaya Jawa santet digolongkan ilmu kesaktian yang tidak kasat mata.

"Praktek kejahatan ilmu santet sejak jaman nenek moyang telah ada, santet dikategorikan ilmu hitam karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," terang dia.

Gangguan Phisik dan Phisikis

 

Disebutkan, santet merupakan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang tidak kasat mata. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain yang menguasai ilmu santet.

 Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Orang yang menguasai ilmu santet dan jadi perantara orang lain, biasanya meminta imbalan jasa atau persyaratan tertentu. Pelaku kejahatan penyimpangan ilmu supranatural atas permintaan orang lain tersebut, disebut dukun santet. 

Kejahaatan santet, dilakukan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya. Entah  dikarenakan dendam atau sakit hati yang dipicu kalah persaingan meraih jabatan, usaha waralaba maupun berlatar dendam asmara.

"Akibat praktek ilmu santet juga beragam baik gangguan phisik maupun psikis, ada juga yang sampai merenggut nyawa korbannya," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) di lereng barat Gunung Lawu tadi. 

 Baca Juga: 4 Wanita Paling Rawan Santet Sewu Dina dan Janur Ireng, Inilah Neptu Weton Kelahiran dan Ciri-cirinya

Disebutkan, belakangan ini santet tidak sekedar jadi pembahasan dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa. Keberadaan santet, bahkan sudah dimasukkan dalam cabang ilmu sains, pseudosains namanya.

Santet Kain Kafan

 

"Dikategorikan ilmu, keyakinan atau praktik yang diklaim ilmiah. Walau sebenarnya juga belum ada atau ditemukan bukti-bukti yang jelas untuk mendukungnya," terang dia.

Santet dilakukan dengan cara mengirimkan benda atau medium tertentu kepada korbannya, hal tersebut sebagaimana ditulis dalam journal ‘Usage of IT on Traditional Magic Practice’: Review on Cultural Transformation tahun 2019.

 Baca Juga: Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng

Dalam journal tersebut dijelaskan, benda yang dikirimkan secara tidak kasat mata telah diberi mantra-mantra tertentu oleh yang menyantet. Dimaksud untuk mencelakai korban, dengan cara dikirimkan dan dimasukkan ke tubuh korbannya secara qaib.

Selain santet Sewu Dino dan santet Janur Ireng, sebagaimana dalam film horor SimpleMen yang belakangan viral di berbagai loini media, kejahatan supranatural santet juga dapat dilakukan dengan medium kain kafan.

Kain kafan yang disebut juga mori, kain berwarna putih polos yang biasanya digunakan sebagai pembungkus jasad orang yang telah meninggal dunia, orang awam menyebutnya mayat atau jenazah.

 Baca Juga: Perang Santet dalam Trah Pitu, Setelah Sewu Dino Masih Ada Janur Ireng

Untuk dijadikan medium atau perantara santet, kain kafan dijadikan pembungkus kembang telon bunga tiga jenis dan warna. Disebutkan diantaranya bunga kanthil, bunga mawar dan bunga kenanga.

Lumpuh Hingga Meninggal Dunia

 

"Dalam ritual ilmu santet, kembang telon yang dibungkus kain kafan tadi harus ditali pocong. Tiga tali menyerupai tali mayat masing-masing di ujung palung atas, tengah dan ijung paling bawah," terang Ki Buyut Lawu.

Sudah barang pasti, lanjut budayawan dan sejarawan tadi, sebelum dikirimkan kepada calon korban atau orang yang dijadikan sasaran santet, haru diberi mantra-mantra khusus terlebih dahulu.

 Baca Juga: 4 Weton Wanita Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Dampak yang diderita orang yang terkena santet kain kafan, disebutkan beragam. Dari menderita sakit psikis, dapat juga menderita sakit phisik, paling parah hingga meninggal dunia.

"Tergantung kesaktian mantra dan kin kafan yang dijadikan medium santet kain kafan, paling cepat mematikan kain kafan yang telah dipakai pembungkus mayat. Terutama orang yang meninggal pada hari pasaran Selasa Kliwon," kata Ki Buyut Lawu.

Terkait tanda-tanda orang yang terserang santet kain kafan, penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi menambahkan, awalnya selain merasakan kegalauan psikisnya juga kesakitan bagian kaki.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng

Jikalau tidak segera mendapat portolongan, orang yang terkena santet kain kafan berlanjut menderita  kelumpuhan dan resiko paling berat hingga meninggal dunia.

Anehnya yang terkena santet kain kafan merasakan kakinya sakit luar biasa, namun jikalau didiagnose secara medis tidak ditemukan penyakitnya. Karena itulah, Ki Buyut Lawu menyarankan agar diupayakan penyembuhan secara spiritual reliqius.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Sewu Dino yang diproduksi MD Pictures menjadi film horor yang belakangan ini viral. Selain mencekam, film yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan ini, mengisahkan kejahatan santet yang tidak kasat mata. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x