Disebutkan diantaranya rumah dan pekarangan yang mengelilingi beraura panas, membuat penghuninya selalu terasa gerah dan mudah tersulut emosi serta amarahnya.
Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?
Selain itu, juga senantiasa tercium bau amis atau anyir dan penghuni rumahnya sering melihat penampakan makluk astral yang menyeramkan. Semisal pocong, kuntilanak, keranda berjalan sendiri dan lainnya.
Berbagai sumber yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, secara etimologi santet berasal dari bahasa Osing, akronim frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak).
Mesisan kanthet, berarti mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah. Dijelaskan Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga praktisi Astrologi atau Primbon Jawa, dalam jagad supranatural dan mitologi budaya Jawa santet digolongkan ilmu kesaktian yang tidak kasat mata.
"Praktek kejahatan ilmu santet sejak jaman nenek moyang telah ada, santet dikategorikan ilmu hitam karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," terang dia.
Cabang Ilmu Saint
Disebutkan, santet merupakan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang tidak kasat mata. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain yang menguasai ilmu santet.