Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari penyebab matinya hati dalam syariat Islam.
Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keistimewaan dan pahala melimpah ruah di dalamnya.
Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebutkan, terdapat lima keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan.
Baca Juga: Syariat Wudhu Saat Puasa Ramadhan: Haruskah Kumur Kuat dan Kencang?
Kelima keistimewaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya termasuk rukun Islam, menghapus dosa yang telah lalu, penyebab masuk surga, doanya terkabulkan dan mendapatkan pahala berlipat ganda tanpa batas.
Amalan Ibadah Bulan Suci Ramadhan
Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa Ramadhan, menjelaskan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Qadar.
Dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar, disebutkan dalam Alquran malam Qodar itu lebih baik atau mulia dari seribu bulan. Pada malam Qodar para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.
Baca Juga: Allah SWT Menjanjikan Karunia Surga Darus Salam, Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keenam
Dalam rangkaian ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah SWT mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.