Viral Ucapan Capres Prabowo, Ndasmu Etik: Begini Tanggapan Sufmi Dasco Ahmad

18 Desember 2023, 16:35 WIB
Ungkapan Ndasmu etik yang viral di berbagai media sosial, disampaikan Capres Prabowo bernuansa penuh kekeluargaan /Boltim News/

KARANGANYARNEWS - Masyarakat Indonesia sudah cerdas, tidak terpengaruh potongan-potongan video tersebut. Demikian ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi viralnya video ucapan  Capres Prabowo , Ndasmu Etik.

 

Sebagaimana diberitakan berbagai media, Ndasmu Etik diucapkan Capres Prabowo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Jakarta. Beberapa hari terakhir,  rekaman video Ndasmu Etik  viral di berbagai media sosial.

Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan,  ungkapan Ndasmu Etik yang terekam video itu disampaikan Capres Prabowo bernuansa penuh kekeluargaan,  dalam acara internal Partai Gerindra yang berlangsung tertutup.

 Baca Juga: Disindir Jogetnya Gemoy, Begini Jawaban Capres Prabowo Subianto

“Kalau dalam acara internal partai yang tertutup dan Pak Prabowo biasa menjadikannya seperti acara keluarga, jadi suasananya sangat cair dan kekeluargaan,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu 17 Desember 2023, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara.

Selain itu, menurut dia, masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga tidak terpengaruh potongan-potongan video seperti ucapan Capres Prabowo, Ndasmu Etik yang viral tersebut.

Bicara Orang Banyumas

 

“Saya pikir, masyarakat kita sudah cerdas, ya, untuk tidak terpengaruh tentang apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo dalam video yang dipotong-potong tersebut yang tentunya menjadi multitafsir,” Sufmi Dasco Ahmad menambahkan.

 Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjalankan dan memaknai pesta demokrasi dengan damai, sejuk, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kita semua tentu berharap pesta demokrasi ini berjalan dengan baik, damai, dan sejuk. Persatuan bangsa adalah yang utama,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, penuh harap.

Terkait viralnya rekaman video Ndasmu etik ini, Sebelumnya Capres  Prabowo juga telah menjelaskan, ungkapan itu hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai.

 Baca Juga: Debat Cawapres 2024, Gibran Siapkan Gebrakan Mengejutkan

“Itu ‘kan di dalam di antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu,” kata Capres Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela kegiatan kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2023.

Pelanggaran Etika

 

Ia meminta persoalan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena hanya kelakar biasa. Rekaman video yang menampilkan Prabowo menyinggung soal isi debat Capres yang berlangsung  di KPU RI,  viral di media sosial dan menjadi sorotan karena dia menyebut kata dalam bahasa Jawa Ndasmu etik.

Ungkapan itu disampaikan Capres Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023, saat berkelakar mengenai pertanyaan Capres RI Anies Baswedan terhadap dirinya.

 Baca Juga: Pemilu 2024, Ombudsman DIY Buka Posko Pengaduan Netralitas ASN

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu Etik (kepalamu etik),” kata Prabowo di hadapan para kader partai yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan dan gelak tawa peserta rapat.

Terkait dengan etik, Anies saat sesi debat Capres bertanya kepada Capres Prabowo, bagaimana perasaan dia terhadap putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menetapkan beberapa hakim melanggar aturan kode etik saat memutuskan permohonan uji materi soal usia Capres dan Cawapres.

Prabowo saat sesi debat itu pun menjawab secara hukum putusan MK terkait batas usia minimal Capres dan Cawapres bersifat final dan mengikat. Oleh karena itu, keputusannya menggandeng putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden tidak melanggar hukum.

 Baca Juga: Agus Riewanto Jadi Panelis Debat Capres Cawapres: Inilah Rekam Jejaknya

“Jadi, tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika, sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang, kemudian sudah ada tindakan,” kata Prabowo menjawab pertanyaan Anies dalam debat Capres.***

Editor: Kustawa Esye

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler