Motif Loreng Terbaru Seragam TNI AD, Ini Bedanya dengan yang Lama

- 2 Maret 2022, 14:43 WIB
Perkenalan seragam TNI AD dengan motif loreng terbaru diperlihatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama tiga jajarannya, yaitu Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Afini Boer.
Perkenalan seragam TNI AD dengan motif loreng terbaru diperlihatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama tiga jajarannya, yaitu Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Afini Boer. /Instagram TNI AD

KARANGANYARNEWS - Motif loreng khas seragam Angkatan Darat saat ini berbeda dengan loreng seragam TNI pada umumnya. Motif loreng terbaru itu diperkenalkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Perkenalan seragam baru itu diperlihatkan Jenderal Dudung bersama tiga jajarannya, yaitu Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Afini Boer.

Ketiga pejabat TNI itu mengenakan seragam baru TNI AD itu saat Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu, 2 Maret 2022 pagi tadi.

Baca Juga: Panglima TNI Terkena Covid-19

"Iya ini seragam baru. Seragam baru ini sebetulnya diciptakan Pak Andika Perkasa waktu (menjabat) Kasad, kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan warna sedikit," kata Dudung saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta.

Digunakannya motif khas itu, kata Dudung, karena selama ini Angkatan Darat tidak mempunyai loreng dengan ciri khas tersendiri dan masih menggunakan loreng jenis Malvinas sebagaimana motif loreng TNI pada umumnya.

Itulah yang menjadikan alasan Dudung memutuskan membuat seragam loreng bermotif khas tersebut. 

Baca Juga: Mencekam! Ratusan Aparat Polisi dan TNI Kepung Desa Wadas, Warga Ditangkapi

"Angkatan Darat tidak punya loreng (yang khas, red.) rupanya," ujar Dudung sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Perbedaan Mencolok

Adapun perbedaan yang terlihat cukup mencolok antara Loreng Malvinas TNI dan Loreng TNI AD adalah pada bentuk, komposisi dan penggunaan warna.

Loreng Malvinas yang dapat ditemukan pada seragam TNI pada umumnya terdiri atas tiga blok warna berukuran besar, yaitu warna hijau tua — kerap dikenal dengan hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna yang dekat dengan krem gading (ivory cream).

Baca Juga: TNI dan Polri Bersinergi Di Bumi Intanpari

Sementara itu, Loreng TNI AD yang diperkenalkan oleh Kasad punya blok warna lebih banyak, terutama untuk gradasi warna cokelat dan hijau. 

Loreng TNI AD sebagaimana diperlihatkan pada seragam baru Angkatan Darat itu memiliki blok-blok warna berukuran lebih kecil, yang terdiri atas warna hijau tentara dengan intensitas lebih terang, serta hijau zaitun (olive) terang, cokelat tua yang berpadu dengan cokelat muda, serta warna krem yang lebih terang.

Selain motif loreng, TNI AD juga memiliki brevet baru, yang intensitas warna hijau-nya berbeda dengan brevet lama.

Baca Juga: Korps Paskhas TNI AU Ganti Nama Jadi Kopasgat

Dalam kesempatan yang sama, Dudung menegaskan seragam baru TNI AD itu merupakan buatan dalam negeri.

Walaupun demikian, Kasad belum menyampaikan waktu seragam baru bermotif TNI AD itu secara resmi diluncurkan dan dipergunakan oleh prajurit Angkatan Darat.

Pasalnya, sebagian besar petinggi TNI AD yang menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 di Mabesad, Jakarta, Rabu, masih mengenakan seragam model lama.***

#SeragamBaruTNIAD

 

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA Instagram TNI AD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah