Perpusnas Dukung Presidensi G20 Indonesia

- 24 Mei 2022, 12:28 WIB
Perpusnas ikut andil marakkan G20
Perpusnas ikut andil marakkan G20 /Instagram @perpusnas.go.id/

KARANGANYARNEWS - Perpusnas Press yang merupakan bagian dari Perpustakaan Nasional atau Perpusnas akan menerbitkan buku antologi terkait G20, yang merupakan tulisan dari 150 penulis dari beragam profesi, berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Menurut Sri Marganingsih, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Perpusnas, mengatakan Presidensi G20 Indonesia adalah peristiwa penting yang harus didukung semua elemen masyarakat.

Dirangkum dari Siaran Pers Perpusnas, dari Talkshow bertema “Perpusnas dan Penulis untuk G20”, yang diselenggarakan Senin (23/5/2022), berikut 8 komitmen yang akan dilakukan Perpusnas, sehubungan dengan dukungan tersebut.

1. Sukseskan Perhelatan

Perpusnas sangat berkepentingan menyukseskan perhelatan G20 sesuai peminatan dan kapasitasnya, karena gagasan dan ide dalam buku ini adalah bagian dari kolaborasi Perpusnas dengan Rumah Produktif Indonesia, serta para penulis.

2. Dibukukan

Hasil tulisan rencana akan dibukukan serta diterbitkan Perpusnas Press agar menjadi karya yang membumikan narasi sehingga mendapat perhatian dan dukungan masyarakat, serta menjadi masukan dalam perhelatan G20.

3. Beragam Tema

Menurut Yanuardi Syukur, penulis serta editor buku, tulisan yang akan diterbitkan memiliki beragam tema, seperti isu lingkungan, agama, hubungan internasional, pendidikan, kearifan lokal, serta ekonomi kreatif.

4. Perkaya Pengetahuan

Tak hanya memperkaya pengetahuan para pembaca, karena buku ini juga akan memperkaya perspektif para elite yang nanti akan mengambil keputusan berkaitan dengan G20.

5. Perwujudan Sila Ketiga

Buku yang berisi masukan dari masyarakat untuk para kepala negara yang akan melakukan KTT di Bali ini merupakan perwujudan sila ketiga Pancasila.

6. Sebarkan Konten

Para penulis diharapkan menyebarkan konten yang baik serta kreatif, untuk mendukung Indonesia yang telah mendapatkan kepercayaan sebagai Presidensi kemitraan multilateral 20 negara maju dunia.

7. Ulas Isu Lingkungan

Sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada 2021 yakni sebesar 16,4%, Maluku Utara telah memberikan sumbangan besar didominasi industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, namun diungkapkan Herman Oesman, Dosen Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, bahwa masyarakat di wilayah tambang justru dililit kemiskinan serta stunting.

Oleh karena itu, buku ini diharapkan akan ada kesadaran baru bahwa di daerah-daerah yang jauh dari kekuasaan, juga harus menjadi bahan perhatian utama, terutama para elite.

8. Angkat Ketahanan Pangan

Koordinator Analisis Ekonomi dan Sektor Industri Kementerian BUMN, Sitta Rosdaniah, mengulas kebijakan subsidi pertanian untuk ketahanan pangan berkelanjutan tanpa dampak kerusakan kualitas tanah. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah