Akhir Tragis Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Tewas di Sirkuit Mandalika

18 Agustus 2023, 14:00 WIB
Foto Haruki Noguchi sebelum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. /Instagram/Haruki Noguchi

KARANANYARNEWS - Pembalap Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Noguchi menjadi salah satu  terbaik di kelas Asia Superbike 1000 (ASB 1000) di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.

Noguchi, yang berusia 22 tahun, terlibat tabrakan beruntun dengan dua pebalap lainnya, Zaqhwan Zaidi dari Malaysia dan Kasma Daniel dari Indonesia, pada lap keempat balapan.

Zaidi tergelincir dan motornya menyenggol ban depan Noguchi, yang kemudian terjatuh di lintasan.

Kasma Daniel, yang berada di belakang Noguchi, tidak bisa menghindari benturan dan menabrak bagian kepala Noguchi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar KJP Plus Tahap 1 2023, Bantuan Biaya Sekolah Gratis DKI Jakarta

Noguchi langsung dibawa ke pusat medis di sirkuit, sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, setelah tiga hari berjuang melawan luka-lukanya, Noguchi dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 16 Agustus 2023 pukul 17.40 WITA.

Kabar duka ini dikutip KaranganyarNews.com di posting Instagram Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang merupakan penyelenggara ARRC 2023 seri Mandalika. MGPA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, tim, dan penggemar Noguchi.

"Kami sangat sedih melaporkan berita duka atas meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum NTB," demikian pernyataan MGPA melalui akun Instagram resminya.

Noguchi memulai karirnya di Jepang sejak usia 15 tahun dan berhasil meraih gelar juara All Japan Road Race Championship kelas GP3 pada tahun 2019.

Baca Juga: Berlimpah Rejeki dan Tak Disakiti Hati: 7 Jodoh Weton Sabtu Pahing, Menurut Primbon Jawa

Pada tahun 2020, ia bergabung dengan tim Kawasaki Thailand Racing Team dan berkompetisi di ARRC kelas ASB 1000. Ia menjadi pebalap termuda di kelas tersebut dan berhasil meraih podium pertamanya di seri Buriram, Thailand.

Pada tahun 2021, Noguchi pindah ke tim Yamaha Racing Indonesia dan melanjutkan kiprahnya di ARRC kelas ASB 1000. 

Sebelum balapan di seri Mandalika, Noguchi berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 105 poin, terpaut 38 poin dari Reiterberger. Ia juga menjadi salah satu dari tiga pebalap yang berhasil meraih kemenangan seri di ASB 1000 tahun ini.

Baca Juga: Ditengarai Gagalkan Pemilu 2024 Secara Masif dan Terstruktur, Bawaslu RI Dilaporkan ke DKPP

Noguchi dikenal sebagai pebalap yang agresif, cepat, dan berani. Ia juga memiliki karakter yang ramah, sopan, dan rendah hati. 

Kematian Noguchi menjadi tragedi besar bagi dunia balap motor, khususnya ARRC bersanding dengan Afridza Munandar pada tahun 2019.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: MGPA

Tags

Terkini

Terpopuler