Perkembangan Olahraga Berkaitan Erat di Kota Surakarta, Begini Catatannya

- 25 Juli 2022, 19:45 WIB
Kota Solo menjadi saksi perkembangan olahraga
Kota Solo menjadi saksi perkembangan olahraga /Instagram @solo_newsss/

KARANGANYARNEWS - Sering menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan event olahraga bertaraf nasional maupun internasional, membuat Surakarta atau Kota Solo disegani dalam hal olahraga.

Penyelenggaraan ASEAN Para Games yang akan dilaksanakan akhir bulan Juli tahun ini juga diselenggarakan di Kota Solo. 

Baca Juga: Maskot ASEAN Para Games 2022, Ternyata Ini Kisahnya

Berikut 4 catatan sejarah yang berhubungan dengan olahraga di Kota Solo, dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Solo. 

1. Saksi Terbentuknya Klub Sepak Bola 

Dalam catatan sejarah, di tahun 1923, Surakarta menjadi saksi terbentuknya Persis Solo, klub sepak bola pertama di Indonesia, dan bermain di Liga 1 Indonesia yang merupakan kasta tertinggi dalam sistem liga sepak bola profesional. 

2. Tuan Rumah PON 

Baca Juga: Lepas Atlet Paragames 2022, Bupati Karanganyar Berikan Reward Atlet Peparnas Papua

Kota Solo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kali, pada tahun 1948 di Stadion Sriwedari. 

3. Obati Kecewa

Belum terdaftarnya Persatuan Olahraga Indonesia atau PORI sebagai anggota IOC atau Internasional Olympic Committee, menjadi alasan Indonesia tidak dapat mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV London tahun 1948, sehingga untuk mengobati kekecewaan, PORI mengadakan ajang olahraga dalam negeri bertaraf nasional, yakni PON.

4. Ilhami Haornas

Baca Juga: Hari Anak Nasional, 300-an Siswa SD di Solo Gelar Tari Massal

Suksesnya gelaran PON pertama di Kota Solo, telah mengilhami lahirnya perumusan Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diawali dari Sidang Paripurna KONI XIII di Senayan, Jakarta  pada 16 - 17 Mei 1983, sehingga muncul usulan dari Ketua Umum KONI Pusat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX terkait penetapan Haornas, yang diperingati setiap tanggal 9 September.

Banyaknya sejarah Kota Solo terhadap pengaruh perjalanan dunia olahraga di Indonesia, diharapkan mampu  mampu membuat masyarakat mendukung kemajuan olahraga di Indonesia, sehingga pengakuan atas potensi Indonesia di taraf Internasional bisa diakui. 

Bahkan masyarakat diharapkan peduli terhadap pentingnya olahraga bukan hanya prestasi, tetapi untuk kesehatan jasmani masyarakat. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah