Terlebih, lanjut Sulis Sugiarto kepada awak media yang mewawancarainya, sekian viuw yang tersebar di berbagai media sosial unggahan para wisatawan yang pernah mengunjungi Bukat Sanjaya, juga sangat disuka netizen.
Beberapa poin yang membuat wisatawan penasaran dan ingin mengunjunginya, lanjut Sulis Sanjaya, dikarenakan konsep unik, menarik, sekaligus kekinian yang diterapkan dalam membangun destinasi ini.
Baca Juga: Puluhan Petani Merbabu-Merapi Gelar Aksi Jual Wortel Bayar Seikhlasnya, Ternyata Ini Alasannya
Selebihnya, juga dibantu penyebarluasan pesona eksotisme Bukit Sanjaya. Secara kebetulan, banyak juga pengunjung yang membagikan kenangan mereka di Bukit Sanjaya, mulalui akun medeia sosialnya masing-masing.
“Saya senang dengan karya seni, baik seni tari, seni patung, seni lukis. Jadi ini saya bikin konsep lain dari yang sudah ada,” kata dia mengurai konsep pembangunan destinasi wisatanya.
Pria yang mengaku sebelumnya menekuni profesi pelayaran hingga belasan tahun ini, memadukan elok eksotiknya lanskap alam lereng Merbabu Merapi, ditambah ratusan patung untuk menghadirkan nuansa masa lampau.
Baca Juga: Buntut Demo Sopir Truk; Dishub-Polda Tak Menindak Armada Pelanggar Odol
Terkait ratusan patung yang ada di destinasi wisata Bukit Sanjaya, menurut Sulis Sugiarto, lebih terinspirasi dan terspirit kecintaannya terhadap seni budaya.
“Semasa kecil saat mengikuti bapak dan ibu setor sayuran ke Magelang, sepanjang kiloan meter jalan yang dilewati banyak patung yang dipajang dijual di pinggir jalan,” kisahnya.
Itulah yang menyebabkan semenjak kecil dia bercita-cita memiliki patung yang banyak, jikalau kelak kemudian hari setelah dirinya memiliki uang lebih. Barulah kali ini, dia mengaku dapat melunasi cita-citanya semasa belia tadi.