Network
KARANGANYARNEWS – Neneng Umaya alias NU (24/5/2022) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Dini Nurdiani (26). Neneng Umaya merupakan istri dari ID (27), rekan kerja sekaligus pacar korban.
Neneng Umaya ditangkap di kediamannya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/5/2022). Tidak ada bantahan. Neneng mengakui semua perbuatannya.
Alasannya, dia cemburu cemburu karena korban selingkuh dengan suaminya, ID. Neneng dan ID sendiri sudah memiliki tiga orang anak.
Baca Juga: Begini Reaksi Suami Tersangka Pembunuh Dini Nurdiani saat Dijemput Polisi
Polisi menjerat Neneng Umaya dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP dan pembunuhan pasal 338 KUHP ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Hampir tidak ada yang menyangka Neneng mampu melakukan pembunuhan. Di balik hijab yang dikenakan, sekilas Neneng Umaya terlihat lugu dan polos.
Kasus pembunuhan sadis itu bermula setelah tersangka membaca chatingan WhatsApp atau WA di handphone suaminya.
Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Jasad Korban Ditinggalkan di TKP
Dalam chating WA itu, korban menanyakan kapan ID akan menceraikan istrinya, Neneng Umaya. ID menjawab akan mengurus perceraian setelah lebaran.
Neneng yang membaca WA itu emosi dan langsung merencanakan untuk membunuh Dini Nurdiani. Menggunakan ponsel suaminya, Neneng Umaya mengajak korban buka puasa bersama pada 26 April.
Pelaku mengaku sebagai IS, dan mengatakan korban akan dijemput keponakannya. Halitu dilakukan agar Dini Nurdiani tidak curiga saat melihatnya datang.
Baca Juga: Begini Isi WA Suami yang Membuat Pelaku Menghabisi Dini Nurdiani
“Korban sempat curiga saat dibawa ke TKP, tapi Neneng Umaya yang menyamar sebagai keponakan ini mengatakan ID akan menjemputnya di tempat itu,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Di tempat itulah akhirnya korban Dini Nurdiani dihabisi. Saat korban lengah, Neneng Umaya menghantam kepala korban menggunakan kunci inggris hingga tersungkur.
Pelaku sempat menyeret Dini ke semak-semak sebelum akhirnya membabi-buta menikam leher dan perut korban menggunakan pisau dapur dan gunting rumput.
Baca Juga: Motif Perselingkuhan, Begini Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Dini Nurdiani
Setelah korban tewas, Neneng mengganti bajunya yang berlumuran darah dengan baju yang dibawa dari rumah.
Kasus pembunuhan Dini Nurdiani kini sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan tersangka sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan.
“Dia sadar sepenuhnya apa yang dilakukan. Tersangka melakukan perbuatannya karena marah korban mengganggu rumah tangganya,” jelas Ivan.
Namun, lanjut Ivan sesuai prosedur pihaknya akan melakukan tes kesehatan dan psikologis untuk memastikan apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan ataukah tidak.***
