Meliput Piala Presiden 2002, Wartawan Jadi Korban Pelecehan Seks

- 10 Juli 2022, 22:27 WIB
Pelaku pelecehan seks menyasar ke arena Piala Presiden 2022, kali ini korbannya perempuan wartawan yang menjalani tugas prefesinya di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta
Pelaku pelecehan seks menyasar ke arena Piala Presiden 2022, kali ini korbannya perempuan wartawan yang menjalani tugas prefesinya di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta /ilustrasi pelecehan seks pikiranrakyat.com/

KARANGANYARNEWS – Perempuan wartawan peliput Piala Presiden 2022 jadi korban pelecehan seks suporter, saat menjalani tugas profesinya.

Insiden pelecehan seks  ini, menimpanya saat korban meliput gelaran semi final Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Tepatnya, saat PSS Sleman menjamu Borneo FC.

Sebagaimana diceritakan korban yang tercatat sebagai perempuan wartawan Liputan6.com, saat itu dirinya mengaku berjalan menuju tribun media, sisi barat Stadion Maguwoharjo.

 Baca Juga: Hasil Persis Vs PSIS Piala Presiden 2022: Laskar Sambernyawa Tumbang, Kaesang: Biasa Wae

Di tengah perjalanan, perempuan wartawan yang juga sering meliput berita di Soloraya ini, mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh. Bagian tubuh tertuntu perempuan jurnalis ini, sengaja disentuh-sentuh suporter.

“Saat kejadian saya sempat beradu mata pelaku,.setelah itu saya bergegas melaporkannya kepada Panpel PSS,” kata korban sebagaimana dilansir KaranganyarNews,com dari Grup WA Pengurus PWI Surakarta, Minggu 10 Juli 2022. 

Disebutkan, akses masuk ke area crew media yang meliput Piala Presiden 2022 di Stadion Manguwoharjo, memang harus melewati tribun suporter.

 Baca Juga: Kematian 2 Suporter Persib, Ganjar; Panitia Piala Presiden Segeralah Evaluasi

Mendapat laporan dari korban, Kamis 07 Juli 2022 itu Panpel PSS disebutkan segera cepat merespon. Hanya dalam hitungan menit, oknum suporter tadi berhasil diamankan dan dimintai keterangan.

Hasil keterangan yang didapat Panel PPS, diketahui suporter yang ditengarai melakukan pelecehan seks terhadap wartawan, terpengaruh minuman beralkohol dan disebutkan membawa obat terlarang.

Seusai laga PSS Sleman melawan Borneo FC berakhir, terduga pelecehan seks di tempat umum ini dibawa ke Polsek Depok, untuk diprores secara hukum.

Baca Juga: Gadis Bau Kencur Melahirkan, Warga Desak Polres Tuntaskan Penyidikan Kasus Pencabulan

Humas PSS Sleman, James Purba kepada awak media membenarkan terjadinya pelecehan seks terhapap perempuan wartawan yang ditengarai dilakukan oknum suporter, dalam gelaran semi final Piala Presiden 2022 di tribute sisi barat, Stadion Maguwoharjo.

Dijelaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan nyata jikalau kasus pelecehan seks terjadi lagi saat pertandingan PSS Sleman.

 Salah satu di antaranya, kata  James Purba pihak manajemen PSS Sleman akan memasukkan daftar hitam atau melarang masuk ke stadion, saat laga PSS Sleman digelar.

Baca Juga: Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah, Oknum Pimpinan Terlibat Pencabulan Santri

“Kita pastikan pelaku pelecehan seks tidak diperbolehkan datang ke stadion saat PSS Sleman bertanding. Tak hanya itu, kasus ini juga akan kita bawa ke aparat berwajib untuk diproses hukum pidana,” tegas Humas PSS Sleman.

Tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seks di arena sepakbola ini, dimaksud agar kasus pelecehan seks yang menimpa wartawan tidak terulang lagi, termasuk juga jangan terjadi kepada siapa saja.

Terlebih, menurut James Purba belakangan ini baik suporter PSS Sleman , BCS maupun Slemania juga sedang getol-getolnya mengampanyekan slogan ‘Stop Pelecehan seks’.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Siswi SMK, APPS Desak Polres Sragen Tuntaskan Proses Hukum

Pelecehan seks yang dilakukan oknum suporter terhadap wartawan, jelas kontradiksi kampanye Stop Pelecehan Seks yang tengah kami gaungkan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah