Network
KARANGANYARNEWS - Misteri penembakan istri TNI kian terkuak, diduga kuat kasus penembakan di siang bolong ini didalangi suami korban.
Dugaan kuat suami korban sebagai dalang kasus penembakan istri TNI, sebagaimana diungkapkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mendasar pada keterangan sejumlah saksi.
Adapun latarbelakang kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah, ini disebutkan karena adanya perselingkuhan, hubungan asmara gelap atau cinta segitiga.
Baca Juga: Kasus Penembakan Istri TNI, Panglima Mencium Indikasi Cinta Segitiga
Diperoleh keterangan juga, suami korban yang diduga kuat sebagai dalang kasus penembakan istri TNI, beribisial 'M' yang tercatat sebagai anggota TNI aktif berpangkat Kopda, bertugas di Semarang.
"Tim dari Polri dan gabungan dari jajaran Kodam di Jawa Tengah, sudah berhasil menangkap 4 pelaku plus 1 orang yang menyiapkan senjata," kata Andika Perkasa di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu 24 Juli 2022.
Kepada awak media, Panglima TNI menyebutkan Kopda 'M' disimpulkan sebagai dalang kasus penembakan istri TNI, korbannya tak lain istri dia sendiri. Kesimpulan ini, menurutnya berdasarkan keterangan para saksi.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI, Inilah Kronologi Lengkapnya
"Nah berarti yang masih at large atau masih hilang adalah mastermind-nya, suami korban sendiri karena dari semua keterangan saksi menunjuk ke suami korban, Kopral Dua (Kopda) M," kata dia, sebagaimana dilansir KaranganganyarNews.com dari suaramerdeka.com.
"Sejak hari pertama, dugaan kami memang mengarah kuat pada suami korban. Bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang, namun kami lebih cenderung mengaitkan kepada suami korban," jelas Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI juga mengatakan, pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal paling maksimal yang dapat diterapkan. Kepada publik, dia meminta percaya jikalau kasus ini akan diselesaikan tuntas.
Baca Juga: Pra Autopsi Ulang Mayat Bripda Yosua, Bareskrim Mendahului ke Jambi
"Ini masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi, karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," tegasnya.
Sumber lainnya menyebutkan, Tim Gabungan Polda Jawa Tengah dan Porestabes Semarang, berhasil menangkap lima orang terkait kasus penembakan istri TNI ini.
Empat orang diantaranya diduga sebagai kelompok eksekutor, satu orang lainnya diduga berperan sebagai penyedia senjata api.
Baca Juga: Ini Sosok AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Dikabarkan Dekat dengan Irjen Pol Ferdy Sambo
"Selain itu kami juga berhasil menyita beberapa sepeda motor yang diduga digunakan mengeksekusi serta beberapa amunisi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy Minggu, 24 Juli 2022. ***
